TEMPO.CO, Jakarta - Penculikan bayi di rumah sakit kembali terjadi. Kali ini di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi pada Selasa malam, 25 Maret 2014, sekitar pukul 19.30 WIB. Bayi tersebut adalah anak kedua pasangan Toni Manurung-Lasmaria Manullang. (Baca: Bayi Baru Lahir Diculik dari RS Hasan Sadikin)
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Nugroho, kejadian itu bermula saat Toni hendak memapah Lasmaria yang dirawat inap di ruangan 17 ke kamar kecil sekitar pukul 19.30 WIB. Merujuk keterangan Toni, saat itu pelaku menawarkan jasa menjaga si bayi. Toni-Lasmaria mengira pelaku tersebut perawat atau dokter dari pihak rumah sakit. (Baca: Penculik Bayi di Bandung Menyamar sebagai Dokter)
Kejadian serupa pernah terjadi pada tanggal 15 September 2012 di RSUD Banjar, Kabupaten Ciamis. Bayi yang diculik berumur enam hari, anak dari Oom Komariah dan Andang Rustandi, warga Cibentang, Kota Banjar. Saat itu, bayi diculik oleh pelaku yang menggunakan baju perawat dan mengambil bayi seusai disusui ibunya. Si penculik mengambil bayi dengan alasan melakukan pemeriksaan HB.
Tiga hari kemudian, jajaran Kepolisan Resor Kota Banjar berhasil mengungkap kasus penculikan bayi tersebut. Pelaku diketahui sepasang suami-istri yakni Dede Wati, 28 tahun, dan Yosy Arifin, 33 tahun, warga Dusun Karangsari RT 09/03, Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Keduanya ditangkap di Dusun Bubutaran RT 09/03, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Masih di hari yang sama pada 15 September 2012, penculikan bayi juga terjadi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Zachroh di Bekasi Jawa Barat. Bayi laki-laki pertama bernama Cello Aditya dari pasangan Sifa Masyatul Khoirot dan Jaja Nurdiansyah diculik oleh seseorang yang mengaku sebagai perawat rumah sakit.
Pada akhir September 2012 Polres Bekasi menemukan seorang bayi laki-laki di dalam kardus di Cikarang Utara. Pasangan Jaja-Syfah dipercaya untuk merawat bayi tersebut dan diyakini sebagai anaknya. Namun hasil tes DNA menunjukkan bayi yang polisi namai Muhammad Jalil itu bukan bukan anak kandung Jaja-Syfah.
DANNI | PDAT
Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century
Berita terpopuler lainnya:
MH370 Turun dari Ketinggian karena Ada Lubang?
Di Rumah Gus Dur, Jokowi Sempat Bantu Angkat Kursi
Puing MH370 Ada di Celah Gunung Api Bawah Laut
Berita terkait
Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis
8 jam lalu
Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.
Baca Selengkapnya20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi
2 hari lalu
Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah
Baca SelengkapnyaPalang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza
4 hari lalu
Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan
4 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal
4 hari lalu
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil
4 hari lalu
Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.
Baca SelengkapnyaSurabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia
8 hari lalu
Panitia menargetkan kehadiran 3 ribu pengunjung dalam Surabaya Hospital Expo ke-18 untuk dukung layanan unggulan rumah sakit di Timur Indonesia
Baca SelengkapnyaKasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan
8 hari lalu
Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun
11 hari lalu
Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
11 hari lalu
Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.
Baca Selengkapnya