Empat Pembunuh di Kendari Diancam Hukuman Mati  

Reporter

Selasa, 25 Maret 2014 10:24 WIB

TEMPO/Imam Yunni

TEMPO.CO, Kendari - Empat tersangka pembunuh dua perempuan yang jazadnya dibuang di hutan Meluhu, Kabupaten Konawe; dan di Desa Tetewatu, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara, September 2013, diancam hukuman mati. Andi Syamsuddin, Jurim, Bogar, dan Agus didakwa melakukan pembunuhan berencana.

Andi Syamsuddin adalah otak pelaku pembunuhan, sedangkan tiga tersangka lainnya sebagai eksekutor. Ancaman hukuman mati terhadap keempat terdakwa disampaikan tim penyidik Kejaksaan Negeri Kendari, Selasa pagi, 25 Maret 2014.

Menurut jaksa Tira Agustin, berkas keempat tersangka sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Kendari. Berkas dakwaan dibagi dalam tiga berkas.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Pengadilan Negeri Kendari Jarasmen Purba membenarkan berkas keempat tersangka sudah diterima dan diregistrasi. "Kami sudah registrasi. Yang dapat saya sampaikan bahwa registrasinya nomor 70 untuk Andy Syamsuddin, Jumrin dan Bogar nomor registrasinya 71, sementara Aguslin alias Gusu nomor 72. Keempatnya segera disidang setelah berkas perkaranya dipelajari dalam waktu seminggu penunjukan majelis," kata Jarasmen, Selasa, 25 Maret 2014.

Jarasmen mengatakan keempat tersangka diancam maksimal hukuman penjara seumur hidup, sesuai dengan Pasal 338 dan 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Berencana.

Pada September 2013, polisi menangkap empat tersangka pembunuh dua perempuan, yakni Windi Evelin asal Medan dan Nur Hasanah asal Jakarta, yang datang ke Kendari untuk mengurus penangguhan penahanan suami Windi yang terlilit kasus imigran gelap.

Andi Syamsuddin, yang dikenal sebagai kontraktor, meminta uang Rp 500 juta untuk mengurus penangguhan penahanan suami Windi di Polda Sulawesi Tenggara. Namun, saat Windi menagih janji, Andi Syamsuddin malah menyewa para pembunuh bayaran untuk membunuh Windi dan temannya, Nur Hasanah. Andy gelap mata karena tidak dapat memenuhi janji.

Mayat Nur Hasanah ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tengkorak di hutan Meluhu. Sedangkan jasad Windi yang telah membusuk ditemukan di Desa Tetewatu.


ROSNIAWANTY FIKRY



Terpopuler:
Cuit Putri Kru MH370: Tuhan Lebih Sayang Kamu, Daddy
Cina Minta Malaysia Buka Semua Informasi MH370
Facebook Resmi Malaysia Airlines Berubah Abu-abu













Advertising
Advertising

Berita terkait

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

44 menit lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

57 menit lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 jam lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

3 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

9 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

23 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

1 hari lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya