Mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djajal didampingi istri, Rosa Rai Djalal berfoto bersama didepan makam Sersan Dua Usman dan Kopral Harun seusai melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan (24/3).TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO , Jakarta -Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Dino Patti Djalal, memuji Sersan Dua Usman dan Kopral Harun sebagai pahlawan Indonesia. Bekas Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika itu mengatakan, "Sebagai prajurit keduanya tak pernah salah. Mereka melaksanakan tugas dengan baik," kata Dino saat berziarah di makam keduanya di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin, 24 Maret 2014.
Dino mengatakan keduanya telah berkorban banyak untuk membela Indonesia. Menurut Dino, tugas yang diemban keduanya sebagai prajurit terdepan memang sangat penuh risiko. (Baca: Di Balik Ziarah PM Singapura ke Makam Usman-Harun)
Setelah menziarahi makam Usman-Harun, Dino berencana langsung terbang ke Singapura. Dia hendak mendatangi gedung McDonald House untuk menghormati korban sipil yang menjadi korban ledakan bom pada masa konfrontasi dengan Malaysia tahun 1965 itu.
Usman dan Harun Said merupakan prajurit yang ditugaskan negara untuk meledakkan bom di gedung MacDonald House di Orchard Road. Ledakan ini menewaskan tiga warga negara Singapura.
Keduanya tertangkap, diadili lalu dieksekusi mati di Singapura pada 17 Oktober 1968. Begitu jenazah mereka tiba di Tanah Air, Usman-Harun dielu-elukan sebagai pahlawan dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Untuk menghormati jasanya, kedua nama pahlawan itu dipakai nama kapal perang TNI Angkatan Laut. (Baca: Singapura Tetap Minta Nama KRI Usman Harun Diganti)