Sejumlah warga Syiah bersama harta bendanya menunggu untuk di pindahkan dari tempat pengungsian di GOR Bulutangkis, Sampang, Madura, (20/6). Ribuan warga dan ulama menuntut warga Syiah dipindahkan dari Madura. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Sidoarjo - Isu pencalonan Raja Dangdut Rhoma Irama sebagai presiden oleh Partai Kebangkitan Bangsa ternyata sampai di kalangan warga Syiah Sampang yang mengungsi di Rumah Susun Jemondo Puspa Agro Sidoarjo, Ahad, 22 Maret 2014. Padahal pencalonan Rhoma sebagai presiden belum ditetapkan secara resmi oleh PKB. Namun warga Syiah seakan tak mengenal calon presiden yang lain meskipun sudah dideklarasikan oleh partainya masing-masing. "Katanya Rhoma dicalonkan sebagai presiden dari PKB," kata Anwar, salah satu warga Syiah yang mengaku hanya mengetahui pencalonan Rhoma dari temannya.
Menurut Anwar, PKB adalah partainya orang Nahdlatul Ulama, dan di Madura sangat banyak orang NU. Dengan demikian dia meyakini bahwa orang NU akan memilih Rhoma. "Tapi kami, meskipun orang Madura, belum pasti juga memilih Rhoma," katanya.
Namun dia mengakui, pada pemilihan beberapa tahun lalu, warga Syiah banyak yang memilih PKB karena memang lebih mayoritas di wilayah Madura. "Kalau sekarang tergantung nanti ketika di tempat pemilihan, tidak tahu siapa," katanya.
Dia mengenal sosok Rhoma Irama sebagai Raja Dangdut. Namun, kalau sekarang mau mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia dari PKB, sah-sah saja. Dia hanya bisa berharap siapa pun nanti yang akan menjadi pemimpin negara ini harus bersikap baik dan adil. "Semoga aja presiden yang terpilih bisa lebih baik," kata Anwar.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.