Tahu Sumedang untuk SBY Dilahap Kru Kick Andy

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 22 Maret 2014 04:03 WIB

Daftar permintaan perlengkapan yang diminta pihak Istana saat menjadi bintang tamu di acara Kick Andy. Twitter.com

TEMPO.CO , Jakarta: Awak program bincang-bincang Kick Andy Show mendadak pesta tahu sumedang pada Rabu, 19 Maret 2014. Sepuluh porsi tahu bercita rasa asin dan gurih itu tadinya diperuntukkan bagi rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tahu tersebut rencananya ditaruh di ruang tunggu SBY.

SBY dijadwalkan hadir dalam Kick Andy dan diwawancarai Andy F. Noya, si pembawa acara. Namun, Andy memutuskan membatalkan wawancara karena juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha dan Sekretariat Negara keberatan terhadap sejumlah pertanyaan yang dianggap sensitif dan tak sesuai fakta. (Baca: Alasan Setneg Tak Setuju Pertanyaan Kick Andy).

"Akhirnya tahu sumedang-nya kami makan," ujar Manajer Newstainment dan Non-Bulletin Metro TV Agus Mulyadi seraya tertawa melalui sambungan telepon, Jumat, 21 Maret 2014. Pesanan tahu itu datang dari protokoler Istana. Makanan lain yang dipesan Istana beragam jenis gorengan. Rupanya, SBY gemar memakan gorengan. "Menunya tidak ribet, tidak aneh-aneh."

Menurut dia, Metro TV juga telah menyiapkan ribuan paket makanan untuk SBY dan rombongannya, serta penonton dan tamu undangan. Jadilah makanan itu dibagikan stasiun televisi milik Surya Paloh itu kepada kru Kick Andy dan warga di sekitar kantor Metro TV. (Baca: Kisah SBY Batal Tampil di Kick Andy Show).

Yang juga kebagian jatah konsumsi adalah serombongan Pasukan Pengamanan Presiden yang tak tahu acara bosnya batal, sehingga pada Rabu sore masih datang ke Metro TV untuk memasang detektor metal dan mesin sinar X.

Bukan cuma Paspampres yang kecele. Sejumlah penonton yang rencananya hadir dalam taping alias rekaman wawancara Kick Andy malam itu telah telanjur datang ke studio. "Begitu pagi diputuskan rekaman batal, siang kami sebarkan informasi ke penonton bahwa rekaman tidak jadi. Tapi ternyata ada yang enggak tahu dan sorenya masih datang," tutur Agus. (Baca juga: Kick Andy Pontang-panting Penuhi Order Istana).

Rekaman acara Kick Andy tersebut gagal karena Sekretariat Negara keberatan atas daftar pertanyaan yang diajukan Andy. Pertanyaan yang bikin Sekretariat Negara keberatan itu antara lain soal tuduhan korupsi, skandal korupsi Bank Century, serta tentang keluarga SBY.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

3 hari lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

7 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

12 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

36 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

39 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

41 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

51 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

15 Maret 2024

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

9 Maret 2024

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya