Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Alfian Mallarangeng sebelum menjalani sidang perdananya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (10/3). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng tak hanya membela dirinya saat membacakan nota keberatan atas dakwaan jaksa penuntut umum. Ia juga membela adiknya, Andi Zulkarnain Anwar alias Choel Mallarangeng. Menurut dia, jaksa berspekulasi telah memojokkannya secara tidak adil dengan menyangkutkan perkenalan adiknya dengan eks Sekretaris Menteri Olahraga Wafid Muharam.
Dalam uraian dakwaan, Andi disebut memperkenalkan Choel kepada Wafid di ruang kerjanya dan mengatakan adiknya itu akan membantu urusan Kemenpora. Menurut Andi, konteksnya yang lengkap yakni saat itu ia minta bantuan Choel memasukkan program baru ke desktop komputer di meja kerjanya. (Baca: Andi Mallarangeng Bacakan Eksepsi Sambil Berdiri).
"Choel jauh lebih mengerti komputer ketimbang saya, dan saat itu saya baru menjadi menteri, belum mengenal akrab staf yang ada di Kemenpora," katanya saat membacakan eksepsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin, 17 Maret 2014. Dalam konteks seperti itulah, menurut Andi, Wafid masuk ke ruangannya. "Saya tidak ingat lagi apakah saya memanggilnya. Yang jelas, karena Wafid berada di sana, maka tentu saya memperkenalkannya dengan Choel," ujarnya.
Ia mengatakan perkenalan tersebut merupakan sebuah sopan santun serta ramah tamah yang akrab dalam sebuah situasi informal. Karena itu, kata Andi, ia mengaku tidak ingat persisnya kalimat per kalimat yang ada dalam percakapan perkenalan tersebut. (Baca: Setelah Andi, Teuku Bagus Segera Diadili).
Andi menegaskan tidak ada niat dalam dirinya untuk menyalahgunakan kewenangannya sebagai Menpora serta mengarahkan Wafid agar berkoordinasi atau menyalurkan proyek apa pun yang ada di Kemenpora kepada Choel. "Kalau mau, saya sebenarnya tidak perlu berpura-pura mengenalkan Choel kepada Wafid dalam situasi seperti itu," kata politikus Partai Demokrat itu. (Baca: Andi Mallarangeng Lolos dari Jerat Pencucian Uang).