Di Batu Tulis, Prabowo Punya 10 Jatah Menteri  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 17 Maret 2014 11:45 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat mengikuti pembukaan Rakernas VI PDIP di Jakarta, Rabu (15/7). Rakernas membahas Pilpres 2009. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kesepakatan bersama antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto dalam sebuah surat bermaterai yang kerap disebut Perjanjian Batu Tulis itu memuat sejumlah perjanjian. Salah satunya bila duet ini memenangi Pemilu 2009, Prabowo memiliki 10 jatah menteri. (Baca: Adik Prabowo Tak Percaya Jokowi Sudah Capres PDIP)

Ke sepuluh jatah meteri yang termuat dalam kesepakatan pada 16 Mei 2009 itu, Prabowo akan mengisi Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Hukum dan HAM, serta Menteri Pertahanan. (Baca: Puan Minta Perjanjian Batutulis Tak Diungkit).

Perjanjian Batu Tulis adalah sebuah surat pernyataan yang berisi tujuh butir perjanjian yang diteken Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilu 2009. Perjanjian ini kembali mengemuka setelah PDI Perjuangan mencalonkan Joko Widodo sebagai presiden. Pihak Prabowo mengkritik PDI Perjuangan yang dianggap tidak memenuhi janji politiknya. Hubungan kedua partai ini pun kembali memanas.

Politikus PDI Perjuangan Tubagus Hasanuddin menyatakan heran Prabowo kembali mengungkit perjanjian itu. "Kesepakatan dukung-mendukung memang ada, tapi dengan asumsi sukses dalam Pemilu 2009 yang artinya Mega-Prabowo menang," kata Hasanuddin. "Kalau tidak terpenuhi, kesepakatan itu gagal secara otomatis." (Baca: Sindir Megawati, Prabowo: Kalau Manusia...).

Adapun Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan partainya tetap berpegang pada perjanjian tersebut. "Kami kecewa," katanya. Hashim mengaku menjadi salah satu konseptor dalam perjanjian tersebut. "Hasil dari negosiasi selama tiga hari," katanya. (Baca pula: Prabowo Merasa Dikhianati Megawati).

Berita terkait

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

4 hari lalu

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.

Baca Selengkapnya

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

15 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

32 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

21 Juli 2023

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

5 Juni 2023

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

5 Mei 2023

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.

Baca Selengkapnya

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

2 Mei 2023

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?

Baca Selengkapnya

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

2 Mei 2023

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.

Baca Selengkapnya

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

30 April 2023

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.

Baca Selengkapnya