Padamkan Kebakaran Hutan, TNI Pakai Bom Air  

Reporter

Sabtu, 15 Maret 2014 11:00 WIB

Sebuah helikopter menyiram air ke area yang terbakar guna memadamkan kebakaran di California (2/6). Air ini diambil dari danau Hughes, dekat dengan hutan yang terbakar. REUTERS/Jonathan Alcorn

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko mengirim 1.800 personel TNI, sepuluh pesawat angkut C-130 Hercules, dan satu pesawat CN-295 ke Riau untuk membantu pemadaman api dan penanganan bencana asap di Riau. Moeldoko mengatakan tim TNI juga akan ikut memodifikasi cuaca atau menurunkan hujan buatan.

Sebelumnya, TNI sudah menyediakan satu pesawat Hercules. Pesawat tersebut digunakan untuk menyebar garam atau natrium klorida (NaCl) yang berfungsi mempercepat turunnya hujan di atas lahan dan hutan yang terbakar.

"Sekarang kami tambah satu unit Hercules untuk bantu hujan buatan, jadi ada dua Hercules," katanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 15 Maret 2014. (Baca: Kebakaran Hutan, SBY: Terjadi Lagi, Riau Lagi)

Pemadaman api dan penanganan bencana asap juga dilakukan dengan menjatuhkan bom air dari udara. Beberapa helikopter TNI digunakan untuk upaya ini. Agar bom air tepat sasaran, dibutuhkan prajurit di darat yang menuntun helikopter pembawa bom.

"Prajurit di bawah menunjukan sektor dan koordinat titik-titik api. Nanti mereka yang di bawah dibekali perlengkapan khusus," ujarnya.

Sebanyak 1.800 pasukan yang dikirim terdiri atas 900 personel Angkatan Darat, 450 personel marinir Angkatan Laut, dan 450 personel Paskhas Angkatan Udara. Mereka dipimpin Brigadir Jenderal Prihadi Agus Irianto, Komandan Korem 031/Wira Bima.

Pasukan itu mempunyai tiga tugas utama: memadamkan api, membantu Polri menindak hukum para pelaku pembakaran hutan, dan memberi layanan kesehatan bagi masyarakat.

Sebelumnya, TNI sudah menerjunkan 925 prajurit untuk membantu penanggulangan bencana asap. Mereka terdiri atas 25 personel Angkatan Udara dan 900 personel Angkatan Darat. Pasukan tersebut berhasil memadamkan lahan seluas 2,871 hektare, atau sekitar 140 titik api, dari 4,878 hektare lahan yang terbakar.(Lihat juga: Asap Riau Masih Pekat)

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya