TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani mengakui pendeklarasian Joko Widodo sebagai calon presiden menjelang kampanye Pemilu terbuka pada Senin mendatang merupakan strategi untuk mendongkrak suara. (Baca: Jokowi-Ahok Maju Pilpres, Gerindra: Balikkan Foke!).
"Pak Jokowi kader PDIP, kami berharap dengan segera diumumkan calon presiden pada 2 hari sebelum kampanye berdampak positif tidak hanya pada hasil 9 April (pemilihan legislatif)," katanya di kantor PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Maret 2014. (Baca: Megawati Tunjukkan Surat Mandat Jokowi Nyapres).
Putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu yakin pendeklarasian Jokowi akan mempengaruhi perolehan kursi yang cukup untuk mengusung capres sendiri. Jika memenuhi, tentu akan memuluskan jalan PDIP memenangkan pemilihan presiden.
Menurut Puan, pendeklarasian capres yang baru diumumkan menjelang kampanye terbuka ini belum telat. Padahal sjumlah partai sudah mendeklarasikan capresnya jauh-jauh hari. "Intinya semua keputusan yang kami ambil hati-hati dan cermat bagi PDIP dan bangsa." (Baca: Mega Resmikan Jokowi sebagai Calon Presiden).
PDIP, kata Puan, selama ini mempertimbangkan hasil survei, dinamika politik, serta usulan berbagai pihak. "Kami tidak pernah menutup mata dan telinga," ujarnya. Adapun pendeklarasian secara terbukaakan dilaksanakan setelah pemilihan legislatif.
LINDA TRIANITA
Berita terkait
54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP
2 hari lalu
Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan
3 hari lalu
Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu
5 hari lalu
Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.
Baca SelengkapnyaKata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati
15 hari lalu
Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.
Baca SelengkapnyaMisteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati
15 hari lalu
Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?
Baca SelengkapnyaWacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu
18 hari lalu
Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Baca SelengkapnyaDPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?
20 hari lalu
PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaFormappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama
20 hari lalu
Formappi usulkan penetapan Ketua DPR menggunakan ketentuan Undang-Undang MD3 lama. Berharap tidak ada revisi.
Baca SelengkapnyaRespons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati
21 hari lalu
Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati memunculkan spekulasi soal kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui
21 hari lalu
Fasilitas infrastruktur mudik menjadi perhatian, setelah separuh jalan di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM64 arah Jakarta-Sukabumi, longsor.
Baca Selengkapnya