Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi menyatakan sudah mendapat mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden di rumah Si Pitung, dekat Rusun Marunda, Jakarta (14/3) . "Saya siap menerima mandat," ujarnya dan dilanjutkan dengan "Bismillahirrahmanirrahim, saya siap." . TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Surabaya - Warga lereng Gunung Semeru langsung menyambut antusias penunjukan Joko Widodo sebagai calon presiden Republik Indonesia oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Antusiasme ini dijumpai di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang berada di kaki gunung api tertinggi di Pulau Jawa ini.
Tokoh masyarakat Desa Sumbermujur, Heri Gunawan, mengatakan sebagian besar warga desa yang berada di lereng timur Gunung Semeru ini menyaksikan tayangan pada televisi yang mengabarkan pengajuan Jokowi--panggilan Joko Widodo--sebagai calon presiden. Para sesepuh desa langsung memastikan bahwa Jokowi bakal menjadi Presiden Republik Indonesia. (baca : Jokowi: Bismillahirrahmanirrahim, Saya Siap!)
Kabar pencapresan Jokowi ini langsung menyebar dengan cepat dari mulut ke mulut di sejumlah desa di kaki Gunung Semeru. "Kabarnya langsung menyebar cepat," kata Heri. Kebanyakan warga bahkan mengatakan bahwa Satria Piningit sudah datang. "Ya, Jokowi ini Satria Piningit-nya," katanya.(baca: Megawati Tunjukkan Surat Mandat Jokowi Nyapres)
Heri mengatakan warga desa akan merayakan pencapresan Jokowi ini dengan menyadran di sumber mata air setempat. Menurut Heri, penduduk pasti menggelar selamatan setelah Jokowi terpilih menjadi presiden. "Deklarasi inilah yang sudah ditunggu-tunggu oleh warga kecil," katanya.
Profil Jokowi sebagai calon presiden yang dekat dengan wong cilik, kata Heri, sudah meresap di kalangan masyarakat desa. Sebagian besar penduduk di kaki Gunung Semeru merupakan keturunan Jawa. Bahkan ada Kampung Solo di kawasan ini.(baca:Jokowi Capres, IHSG Terbang Tinggi)
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
