Kasus Anas, KPK Periksa Lagi Staf Restoran Jepang
Jumat, 14 Maret 2014 10:53 WIB
Seorang warga melintas di depan rumah mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, di Jalan Selat Makasar C9/22 , Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (10/3). KPK batal melakukan penyitaan dan penyegelan rumah Anas Urbaningrum ini terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO , Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa pegawai PT Yellowfin, Arcy Aditya Brahma, hari ini, Jumat, 14 Maret 2014. Dia bakal diperiksa terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. "Dia diperiksa masih sebagai saksi untuk AU (Anas Urbaningrum)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Jumat, 14 Maret 2014. Pada 11 Maret 2014, Arcy pertama kali diperiksa. Kedatangannya ke KPK sempat menimbulkan kecurigaan bahwa Anas memegang saham di Yellowfin--restoran di Jalan Senopati, Jakarta, yang terkenal dengan hidangan ala Jepang itu. Sempat juga ada dugaan Anas sering mengadakan pertemuan di Yellowfin untuk membahas aset-asetnya. KPK belum memperjelas status Anas dengan Yellowfin ini. Arcy, dalam siaran pers yang diterima Tempo pada 13 Maret 2014, menyatakan pemanggilan dirinya oleh KPK karena dia pernah menjual rumahnya yang terletak di Kaveling TNI Angkatan Laut di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, kepada Anas . "Tak ada hubungannya dengan Yellowfin," ujarnya. (Baca: Ini Restoran Yellowfin yang Diduga Terkait dengan Anas) Untuk kasus yang sama, selain memanggil Arcy, hari ini KPK memanggil Renny Sari Kurniasih, ibu rumah tangga, dan Harizanos yang merupakan notaris pejabat pembuat akta tanah.MUHAMAD RIZKI
Topik terhangat: Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Berita terpopuler lainnya: Gadis 16 Tahun Dibunuh, Tragedi Ade Sara II? 8 Hal Membingungkan Soal Pesawat Malaysia Airlines CIA: Pilot Malaysia Airlines Mungkin Bunuh Diri
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
2 jam lalu
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca Selengkapnya
Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK
5 jam lalu
Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK
Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK
Baca Selengkapnya
Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
8 jam lalu
Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya
9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
11 jam lalu
9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca Selengkapnya
Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
12 jam lalu
Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca Selengkapnya
Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
14 jam lalu
Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca Selengkapnya
Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
14 jam lalu
Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca Selengkapnya
2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
16 jam lalu
2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca Selengkapnya
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
17 jam lalu
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca Selengkapnya
KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
1 hari lalu
KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
1 jam lalu
1 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
5 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
16 jam lalu