Mahasiswa-Dosen Untag Tolak Pendirian Unair  

Reporter

Kamis, 13 Maret 2014 15:21 WIB

Universitas Airlangga. TEMPO/Sunudyantoro

TEMPO.CO, Banyuwangi - Puluhan mahasiswa dan dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi, Jawa Timur, berunjuk rasa di depan kantor bupati, Kamis, 13 Maret 2014. Mereka menolak pendirian Universitas Airlangga di Banyuwangi.

Pengunjuk rasa memulai aksi dengan berjalan kaki sekitar satu kilometer dari kampus di Jalan Adi Sucipto menuju kantor bupati di Jalan Ahmad Yani. Mereka membentangkan spanduk yang menuding berdirinya Universitas Airlangga sebagai bentuk komersialisasi pendidikan. "Tolak Unair di Banyuwangi," teriak massa. (baca:Meski Ditentang, Unair Tetap Buka di Banyuwangi)

Mereka melakukan aksi teatrikal dengan menggotong kursi sebagai simbol menolak komersialisasi pendidikan. Kordinator aksi, Made Brian, mengatakan pendirian Universitas Airlangga itu melanggar Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Program Studi di Luar Domisili Perguruan Tinggi.

Dalam peraturan itu disebutkan bahwa penyelenggaraan program studi harus berbatasan langsung dengan kabupaten/kota kampus induknya. Dalam Rencana Strategis Universitas Airlangga, kata Made, kampus itu sebenarnya akan mendirikan program pendidikan di Pasuruan dan Sidoarjo. "Kenapa sekarang di Banyuwangi, yang jaraknya berjauhan dengan Unair di Surabaya?"

Perwakilan massa ditemui oleh Asisten Sosial, Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Banyuwangi Achmad Wiyono serta Asisten Administrasi Banyuwangi Sulihtiyono. Juru bicara Untag Banyuwangi, Didik Suhariyanto, mengatakan Untag menolak bukan karena takut bersaing, melainkan karena pendirian Universitas Airlangga melanggar permendiknas. "Bupati harus meninjau ulang pendirian Unair," kata dosen Fakultas Hukum itu.

Asisten Sosial, Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Achmad Wiyono mengatakan berdirinya Unair tidak akan membunuh universitas lokal sebab program studi yang dibuka Unair berbeda. Selain itu, Unair juga tidak akan mengurangi volume calon mahasiswa kampus lokal karena seleksi masuk Unair dilakukan secara nasional. "Jadi, pangsa pasarnya berbeda," kata Wiyono.

Pemerintah Banyuwangi dan Rektor Unair, kata Wiyono, menjamin kualitas Unair di Banyuwangi sama dengan induknya. Sebab, standar perkuliahan menerapkan standar seperti induknya. "Dosen-dosen juga menetap di Banyuwangi," katanya.

Massa akhirnya membubarkan diri setelah pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Dwi Yanto, berjanji akan melibatkan Untag bila pendirian Unair perlu pengkajian ulang. "Kami akan berkordinasi dengan Untag," kata Dwi Yanto.

Universitas Airlangga Surabaya pertengahan tahun ini membuka Jurusan Kedokteran Hewan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Perkuliahan angkatan pertama dimulai dengan kapasitas 50 mahasiswa.

Pemerintah Banyuwangi siap menyediakan lahan 100 hektare untuk pendirian kampus Unair di daerahnya. Pemerintah juga telah mengusulkan pembukaan sembilan fakultas sesuai potensi daerahnya, di antaranya, ilmu budaya, akuntansi, manajemen, dan pariwisata. Namun, mereka masih menunggu kajian dari Unair untuk mennetukan fakultas apa saja yang disetujui.

Untuk sementara, perkualiahan Jurusan Kedokteran Hewan Unair meminjam bangunan milik SMA Negeri 1 Giri, Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Giri.



IKA NINGTYAS




Berita Terkait
















Berita terkait

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

2 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

3 hari lalu

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

Kampus PTNBH mengalami kenaikan biaya UKT imbas peraturan Menteri Kepmendikbudristek. Ini daftar kampusnya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

3 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

8 hari lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

8 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

9 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

9 hari lalu

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

9 hari lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

11 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya