Ibu Pembunuh Anak Berperilaku Normal

Reporter

Selasa, 11 Maret 2014 19:41 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Bandung - Keluarga besar Dedeh Uum Fatimah, ibu pembunuh dua anaknya, tidak melihat kejanggalan dalam diri Dedeh setiap hari. Mereka juga menyatakan tidak pernah mendengar Dedeh berkeluh kesah tentang anak-anak ataupun suaminya, Sito.

"Nggak ada yang aneh, dia mah biasa-biasa saja. Kemarin siang juga masih ngobrol sama saya. Biasalah kalau ibu-ibu mah mengobrolnya kan soal anak-anak, soal ekonomi keluarga," ujar Rostika, kakak kandung sekaligus tetangga Dedeh, Selasa, 11 Maret 2014. (Baca: Ibu Ini Temui Polisi Setelah Bunuh Dua Anaknya )

Dedeh, 35 tahun, yang tinggal di RT 05 RW 22 Kampung Cijeungjing, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa dinihari, 11 Maret 2014, menenggelamkan kedua anaknya ke dalam tangki air berkapasitas 1.000 liter. Setelah itu, ia menyerahkan diri ke polisi.

Ditemui di rumah Dedeh, Rostika mengatakan hubungan Dedeh dengan suaminya berjalan baik. Pasangan yang memiliki tiga anak itu tidak permah terlihat bertengkar hebat. "Nggak ada pacogregan (pertengkaran serius). Biasa-biasa saja. Sama anak-anaknya juga nggak pernah kasar," ujar perempuan 48 tahun itu.

Ateng, ayah Dedeh, menuturkan anak kedelapan dari sebelas anaknya ini juga tidak menemukan keanehan dalam perilaku Dedeh selama ini. "Ini musibah sudah takdir Allah. Allahu akbar,"ujar pria 78 tahun ini dengan mata menerawang.

Upaya Dedeh membunuh dua anaknya dengan cara menenggelamkan mereka di dalam tangki air terungkap setelah anaknya, Fahrul, 7 tahun, berhasil menyelamatkan diri ke rumah Rostika. Maut hanya menjemput adik Fahrul, Aisyah Funny, 2,5 tahun.

Bocah berkulit putih itu ditemukan penduduk tenggelam dalam tangki air yang setengah penuh di lantai dua rumahnya. Setelah menenggelamkan kedua anaknya, Dedeh langsung kabur. Sedangkan suami Dede sedang tak ada di rumah.

"Tapi subuh kami sibuk menyelamatkan anak-anak, tak sempat mencari Dedeh. Tapi setelah hari terang, ada polisi dari Polsek Padalarang datang mengabari bahwa Dedeh menyerahkan diri," kata Rostika. Polisi langsung mengolah kejadian perkara dan meminta keterangan para saksi, termasuk Fahrul.

Polisi kemudian membawa jasad Funny ke rumah sakit pukul enam pagi. "Tadi saya sempat menemani Dedeh (di Markas Polsek Padalarang). Saya bilang dia harus pasrah saja kepada hukum dan Allah," ujar Ateng.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi Kota Ajun Komisaris Suparma menambahkan, satuannya tengah mendalami motif Dedeh membunuh anak kandungnya sendiri. "Dalam pemeriksaan, tersangka akan didampingi psikiater untuk memastikan kewarasan dan tingkat depresinya, juga motifnya,"ujarnya di kantornya.

Dedeh, yang mengenakan baju kuning dan celana jins biru, sempat mengamuk di Markas Polsek Padalarang. Dedeh mengamuk ketika polisi hendak meneruskan pemeriksaan dan saat beberapa wartawan media televisi datang meliput.

ERICK P. HARDI







Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

10 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

10 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

22 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

23 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya