Pemkot Malang Perbaiki Seribu Rumah Tak Layak Huni  

Reporter

Selasa, 11 Maret 2014 18:46 WIB

Prioritas dalam Renovasi Rumah

TEMPO.CO, Malang - Pemerintah Kota Batu, Malang, berencana merenovasi 1.000 rumah warga miskin yang tak layak huni dan tak memenuhi unsur rumah sehat. Pemerintah menggelontorkan dana Rp 10 miliar untuk perbaikan rumah, bekerja sama dengan TNI. "Setiap rumah dianggarkan Rp 10 juta," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Pemerintah Kota Batu, Teguh Wijayanto, Selasa, 11 Maret 2103.

Alokasi anggaran renovasi warga miskin naik empat kali lipat dibanding tahun lalu. Pada 2013, anggaran Rp 2,5 miliar digunakan untuk perbaikan 250 rumah. Program renovasi rumah, kata dia, dibantu personel dari Divisi Infanteri II Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Kerja sama ini tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Wali Kota Batu Eddy Rumpoko dan Panglima Divisi Infanteri II Kostrad Mayor Jenderal Agus Kriswanto.

Kostrad, kata Agus, menyediakan personel yang terlatih memperbaiki rumah penduduk. Sedangkan Pemerintah Kota Batu menyediakan dana atau material perbaikan rumah. Warga setempat juga ikut bergotong royong untuk memperbaiki rumah. "Warga setempat terlibat langsung dalam perbaikan rumah," katanya.

Sebelum rumah dibangun, sejumlah petugas diturunkan ke lapangan untuk memverifikasi rumah yang direnovasi. Sedangkan pengajuan perbaikan rumah dilakukan oleh ketua RT/RW setempat. Hanya rumah warga miskin yang diperbaiki.

Selain direnovasi agar layak menjadi rumah tinggal, bentuk bangunan harus memperhatikan faktor kesehatan. Misalnya, menyediakan ventilasi yang bagus untuk sirkulasi udara dan sinar matahari. Dengan begitu, kesehatan pemilik rumah terjaga.

Dalam sebulan terakhir, total 24 rumah telah direnovasi. Rumah-rumah ini berada di wilayah Kecamatan Junrejo dan Bumiaji. Kecamatan Junrejo mengusulkan 344 rumah, Bumiaji 427 rumah, sementara Kota Batu 229 rumah. "Senang, diganti dinding tembok dan lantai berlapis semen," kata Slamet Cahyono, warga Giripurno, Kecamatan Bumiaji.

Sebelumnya, rumahnya berdinding anyaman bambu dan berlantai tanah. Selain itu, rumahnya tak memiliki kamar mandi dan WC sehingga ia terpaksa harus berjalan ke sungai untuk mandi dan mencuci.



EKO WIDIANTO




Terpopuler













Berita terkait

Bantuan PKH 2018 Tahap Pertama Akan Dicairkan Awal Februari

16 Januari 2018

Bantuan PKH 2018 Tahap Pertama Akan Dicairkan Awal Februari

Menteri Sosial Khofifah mengatakan secara nasional jumlah penerima PKH bertambah sebanyak 4 juta keluarga.

Baca Selengkapnya

Alasan Kemensos Prioritaskan Penerima PKH dari Desa di Luar Jawa

18 Agustus 2017

Alasan Kemensos Prioritaskan Penerima PKH dari Desa di Luar Jawa

Kemensos akan memprioritaskan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) dari wilayah luar Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Penerima Program Keluarga Harapan Bertambah Jadi 10 Juta  

19 Juni 2017

Penerima Program Keluarga Harapan Bertambah Jadi 10 Juta  

Presiden Joko Widodo meminta Menteri Khofifah menambah jumlah penerima kartu Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 2018.

Baca Selengkapnya

Desa Kohod Dijadikan Percontohan Kampung Sejahtera Tangerang

14 April 2017

Desa Kohod Dijadikan Percontohan Kampung Sejahtera Tangerang

"Sekarang ditanami semua," kata Marjaya, warga Kohod. Sebelumnya, lahan kosong dibiarkan begitu saja untuk tempat sampah atau meletakkan barang.

Baca Selengkapnya

Akan Ada Bantuan Tunai Bersyarat buat 6 Juta Warga Miskin

7 September 2015

Akan Ada Bantuan Tunai Bersyarat buat 6 Juta Warga Miskin

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menyiapkan bantuan tunai yang bersyarat untuk 6 juta warga miskin.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ancam Laporkan Ortu Murid yang Curang ke Polisi

2 Juli 2015

Ridwan Kamil Ancam Laporkan Ortu Murid yang Curang ke Polisi

Wali Kota Bandung menggandeng kepolisian dalam menyelidiki penggunaan surat keterangan tidak mampu palsu.

Baca Selengkapnya

Mensos: Biaya Persalinan Warga Miskin Ditanggung Pemerintah  

16 Juni 2015

Mensos: Biaya Persalinan Warga Miskin Ditanggung Pemerintah  

Penggratisan biaya persalinan tercakup dalam program Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Baca Selengkapnya

Pakai Data Lama, 9.000 Dana Fakir Miskin Salah Sasaran

25 April 2015

Pakai Data Lama, 9.000 Dana Fakir Miskin Salah Sasaran

Ini akibat Kementerian Sosial masih menggunakan data lama tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Urunan, Warga BSD Bangun Rumah Yatim Rp 2,6 Miliar  

31 Mei 2014

Urunan, Warga BSD Bangun Rumah Yatim Rp 2,6 Miliar  

Warga mengumpulkan uang melalui zakat, infak, dan sedekah.

Baca Selengkapnya

Orang Miskin Jawa Timur Terbanyak di Indonesia

3 Januari 2014

Orang Miskin Jawa Timur Terbanyak di Indonesia

Peningkatan jumlah penduduk miskin dipengaruhi oleh pertumbuhan inflasi yang cukup tinggi sebesar 0,52 pada Juni 2013.

Baca Selengkapnya