TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi tepat pukul 15 WIB, Senin, 10 Maret 2014. Dia mengaku siap menjalani pemeriksaan penyidik KPK terkait kasus dugaan suap di Mahkamah Konstitusi yang melibatkan Akil Mochtar. "Ya siap, saya ke dalam dulu ya," katanya sebelum masuk gedung KPK, Senin, 10 Maret 2014.
Hari ini Airin sudah bolak-balik ke gedung KPK. Pagi tadi, Airin datang, tetapi bukan untuk memenuhi undangan pemeriksaan, melainkan membesuk suaminya, Chaeri Wardana alias Wawan, yang mendekam di Rumah Tahanan KPK. Siangnya, menurut petugas keamanan yang enggan menyebutkan namanya, Airin pergi ke luar area KPK dengan menumpang mobil Toyota Innova.
Airin dijadwalkan menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus dugaan suap Akil Mochtar, yang saat itu masih menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi. "Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha di gedung kantornya, Senin, 10 Maret 2014. (Baca: Diam-diam, Airin Kabur dari KPK).
Kasus dugaan suap yang melibatkan bekas Ketua MK Akil Mochtar itu kini menyeret Airin sehingga harus menjalani pemeriksaan penyidik. Belum jelas apakah pemeriksaan itu dilakukan lantaran ada dugaan keterlibatan Airin. (Baca: Datangi KPK, Anak dan Mantu Atut Pelit Bicara).
Selain terkait kasus suap, Airin pernah diperiksa oleh penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan di Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Total dengan rencana pemeriksaan hari ini, Airin sudah menjalani pemeriksaan penyidik hingga empat kali. (Baca: Diperiksa KPK, Airin Besuk Suami Dulu).
KPK sebelumnya menetapkan suami Airin, Chaeri Wardana alias Wawan, sebagai tersangka empat kasus, yaitu kasus dugaan suap MK, kasus dugaan korupsi alat kesehatan Tangerang Selatan, kasus dugaan korupsi alat kesehatan Pemerintah Provinsi Banten, dan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang.
Penyidik komisi antirasuah juga menetapkan kakak ipar Airin, Gubernur Banten Atut Chosiyah. Atut, kakak kandung Wawan, menjadi tersangka kasus dugaan suap MK dan kasus pemerasan pengadaan alat kesehatan di Pemerintah Provinsi Banten.
MUHAMAD RIZKI
Berita terkait
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
1 jam lalu
KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
4 jam lalu
Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
16 jam lalu
Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
16 jam lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024
17 jam lalu
Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.
Baca SelengkapnyaTak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
18 jam lalu
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu
19 jam lalu
KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
20 jam lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
22 jam lalu
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir
1 hari lalu
Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca Selengkapnya