TEMPO.CO, Kupang - Elviana Nahak, seorang ibu di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban penembakan. Ia tertembak di bagian kaki kiri dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. "Pelaku penembakan dan senjata api yang digunakan sudah diamankan polisi malam hari tadi," kata Wakil Kepala Kepolisian Resort Kupang Kota Komisaris Julian Perdana, Senin, 10 Maret 2014.
Julian mengatakan kasus penembakan itu terjadi pada Minggu, 9 Maret 2014, di Jalan Nangka, Kelurahan Fatubesi, Kota Kupang. Korban tertembak saat melintas di hadapan sekelompok pemuda yang sedang menggelar perayaan wisuda dan mabuk minuman keras. "Korban hendak ke kios untuk membeli susu buat anaknya," kata Julian.
Polisi, ujar Julian, sempat membubarkan pesta minuman keras sekelompok pemuda itu. Namun, tak beberapa lama berselang, mereka kembali pesta miras di lokasi yang sama. Saat itu, di antara mereka terjadi perselisihan. Tersangka yang mabuk berat kemudian mengeluarkan senjata api rakitan (senpira) dan meletus mengenai korban yang kebetulan melintas di depannya. Tersangka sempat melarikan diri dan bersembunyi di rumah temannya di Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, sebelum akhirnya diringkus polisi beserta barang bukti berupa dua buah pistol dan sejumlah amunisi.
