Kongres AS Setujui Penghentian Bantuan Militer ke Indonesia
Selasa, 29 Juli 2003 15:39 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kongres Amerika Serikat telah menyetujui amendemen penghentian pemberian dana bantuan pelatihan militer kepada Indonesia. Usulan penghentian bantuan ini terkait dengan lambannya penyelidikan yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap kasus penembakan dua warga Amerika Serikat di Papua tahun lalu. Persetujuan ini diberikan Kongres melalui pengambilan suara, Rabu (16/7) waktu setempat.
Apabila amendemen Kongres itu dilaksanakan, maka akan menghentikan bantuan program International Military Education and Training (IMET) sebesar kurang lebih US 1 juta yang didanai dari anggaran Kementrian Luar Negeri AS. Menurut Anggota Kongres dari Partai Republik, Joel Hefley, penghentian ini berlaku hingga pemerintah Indonesia mau bekerja sama dengan penyelidik dari pemerintah Amerika Serikat dan mau memberikan informasi yang jujur dan terpercaya mengenai penyerangan itu.
Dalam penyerangan terhadap rombongan guru dari Sekolah International Tembagapura pada 31 Agustus tahun lalu itu, dua warga Amerika Serikat dan seorang warga Indonesia tewas. Kedua warga Amerika Serikat itu adalah Rick Spier dari Colorado dan Ted Burgon dari negara bagian Oregon. Selain mereka berdua, Bambang Riswanto, asal Klaten, Jawa Tengah, yang juga menjadi guru di sekolah itu ikut tewas kena tembakan.
Amendemen yang sama juga diajukan ke Senat Amerika Serikat. Pengajuan usulan ini dipimpin oleh Senator Russell Feingold dari Wisconsin. Namun usulan ini ditarik kembali minggu lalu berkaitan dengan panasnya pembahasan upah minimum yang tengah dibahas Senat.
Hefley mengatakan berdasarkan penyelidikan resmi pemerintah Indonesia, terdapat indikasi adanya keterlibatan militer dalam aksi penyerangan itu. Namun setelah laporan ini keluar, kata Hefley, justru aparat kepolisian yang terlibat dalam penyelidikan ini dipindahkan dan tanggungjawab penyelidikan dilimpahkan ke militer. Hasilnya justru meniadakan keterlibatan militer, katanya. (Sapto Pradityo Berbagai Sumber/TNR)