Menteri Azwar Bantah Ikut Korupsi Dermaga Sabang  

Reporter

Editor

Febriyan

Selasa, 4 Maret 2014 15:42 WIB

Menteri Pembedayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar menyangkal terlibat dalam kasus korupsi dermaga di Sabang, Aceh. Dia juga mengaku tak tahu soal PT Bina Citra Perdana yang menjadi konsultan perencana proyek yang sedang disidik Komisi Pemberantasan Korupsi ini. “Enggak tahulah, itu bukan urusan saya,” ujarnya setelah menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa, 4 Maret 2014.

Pemeriksaan Azwar ini adalah yang kedua kalinya dalam kasus korupsi pembangunan dermaga CT III Sabang, Aceh. Azwar diperiksa sebagai saksi untuk dua orang tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah pejabat pembuat komitmen proyek ini, Ramadhani Ismy, dan Kepala PT Nindya Karya cabang Aceh dan Sumatera Utara, Heru Sulaksono.

Komisi juga sudah menetapkan status cegah terhadap mantan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Teuku Saiful Ahmad serta Direktur PT Tuah Sejati Muhammad Taufik. Tuah Sejati adalah kontraktor pembangunan dermaga ini bersama dengan Nindya Karya.

Adapun Azwar diperiksa dalam posisinya sebagai Wakil Gubernur Aceh periode 2000-2004. Dia menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Aceh dan Ketua Dewan Kawasan Sabang pada 2005 setelah Gubernur Aceh Abdullah Puteh yang terjerat kasus korupsi.

Sumber Tempo menyatakan Azwar diduga terlibat dalam kasus ini melalui PT Bina Citra Perdana. Perusahaan ini disebut milik Azwar, tapi saat ini dioperasikan adiknya, Alfian Abubakar. Namun Azwar sudah mengeluarkan bantahan. “Konsultannya banyak,” ujarnya.

BUNGA MANGGIASIH | FEBRIYAN

Berita Terkait :


Kasus Dermaga Sabang, KPK Periksa Menteri Azwar

Berita Terpopuler :


Bunuh Diri Bersama, Sang Ibu Kirim SMS ke Tuhan
Calon Hakim Konstitusi Dikuliahi Pakar Tata Negara
Aksi Danang Sutowijoyo Bunuh Anak Kucing Berujung Polisi
Bunuh Diri Bersama, Anita Diduga Diteror
Tak Cukup Restu Mega, Ini Syarat Jokowi Nyapres..
Pembentukan Grup D Paspampres Dianggap Berlebihan







Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

35 menit lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

56 menit lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

1 jam lalu

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

Menurut Dewas KPK, surat permintaan penundaan ini adalah yang ketiga kalinya diajukan Nurul Ghufron selama menjalani proses sidang etik.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

1 jam lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Rektor IPB soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK

2 jam lalu

Begini Respons Rektor IPB soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK

Nama Arief muncul di antara sebelas calon anggota Pansel KPK yang beredar.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

2 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

3 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

5 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

5 jam lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

8 jam lalu

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.

Baca Selengkapnya