Pesan Megawati kepada Risma  

Reporter

Minggu, 2 Maret 2014 10:41 WIB

Megawati Soekarno Putri berjalan bersama Walikota Surabaya Tri Rismaharini Rismaharini dan Gubernur DKI Joko Widodo di Gedung VIP Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, (1/3). Kedatangan Megawati untuk meredakan hubungan panas antara Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Walikota yang juga kader PDI Perjuangan, Wisnu Sakti Buana. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri berpesan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini agar tidak mundur, dan PDIP siap memberikan backup kepada Risma. "Intinya itu," katanya.

Dalam mem-backup Risma, PDIP akan selalu mendukung semua kebijakan yang diambil oleh Risma. Masalah-masalah terkait dengan Kota Surabaya yang belum diselesaikan oleh Risma akan dibantu untuk diselesaikan. Selain itu, Fraksi PDIP DPRD Surabaya akan membantu dalam hal komunikasi politik dengan fraksi-fraksi yang ada di DPRD Surabaya sehingga kebijakan Pemerintah Kota Surabaya dapat berjalan maksimal.

Wisnu menambahkan, Megawati menyuruh Risma agar lebih konsentrasi bekerja untuk Surabaya, dan dirinya sebagai wakil wali kota agar membantu Risma dalam bekerja. "Saya akan 100 persen manut dengan Bu Risma. Kalau disuruh ke kanan, ya, ke kanan. Kalau di suruh ke kiri, ya, ke kiri," kata Wisnu.

Wisnu juga membantah bahwa Megawati memarahi ataupun memberikan "ancaman" kepada dirinya dan Risma. "Enggak ada yang dimarahi oleh Bu Mega," kata Wisnu.

Selain itu, Megawati mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun politik, jadi harus dapat selalu bersabar, jangan mengandalkan emosi dalam menghadapinya. Hati-hati dengan kekuatan-kekuatan luar yang mencoba memecah belah PDIP dalam tahun-tahun politik seperti saat ini.

Terkait dengan dirinya yang tidak memberikan komentar apa-apa pada saat konferensi pers, Wisnu berkata, "Kalau Bu Risma tidak berkomentar, ya, saya tidak berkomentar. Meski Bu Risma komentar, saya juga belum berani komentar jika tidak diizinkan oleh Bu Risma," kata Wisnu.

Ketua DPD PDIP Jatim Sirmadji Tjondropragolo mengatakan hal senada seperti apa yang dikatakan oleh Wisnu Sakti Buana. Dia juga mengatakan merasa bersyukur bahwa semua permasalahan yang ada sudah selesai. "Alhamdulillah semuanya clear sekarang, tinggal kerja, kerja, dan kerja," katanya. "Yaitu tadi yang dikatakan membuat Surabaya lebih baik." Megawati, menurut Sirmadji, mewanti-wanti agar terus bekerja, bekerja, dan bekerja untuk kepentingan masyarakat Surabaya.

Wakil Sekjen Hasto Kristianto Hardjodisastro mengatakan bahwa pertemuan yang digelar sebelum konferensi pers di ruang VIP Juanda antara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, dan Gubernur DKI Jakarta berlangsung dengan penuh kekeluargaan.

"Kita tertawa-tawa saja, dan Bu Mega mendengarkan semua cerita Bu Risma terkait apa yang dilakukannya untuk Surabaya," kataHasto Kristianto. (Baca: PDIP Rugi Jika Lepaskan Risma)

Pada pertemuan tersebut, Megawati juga berpesan bahwa semua hal yang berkaitan dengan keluarga pastilah ada sisi positif maupun negatifnya. Namun yang terpenting adalah harus segera memperbaikinya, terutama dalam menghadapi tahun-tahun politik seperti sekarang ini. Sebab, banyak pihak yang menggunakan berbagai macam cara untuk mengganggu PDIP.

"Tapi tidak memungkiri di internal kami juga ada kelemahan," kata Hasto kepada Tempo. Hasto juga membantah bahwa Megawati sempat marah terkait dengan permasalahan Surabaya. "Enggak ada itu."

EDWIN FAJERIAL




Berita Terpopuler
10 Sentilan KPK Soal KUHAP yang Bikin SBY Panas
Ini Kata Megawati ke Risma dan Wisnu
Tunjuk Badrodin, Sutarman Bak Jilat Ludah Sendiri
Beda Jokowi Ahok Marah Bikin Risma-Whisnu Ngakak
Di Surabaya, Jokowi Bingung Mencari Toilet







Advertising
Advertising

Berita terkait

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

1 hari lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

8 hari lalu

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

9 hari lalu

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

12 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

15 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

21 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

21 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

27 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

28 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

28 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya