Misi PBB, TNI AL Kirim Kapal Perang ke Libanon  

Reporter

Jumat, 28 Februari 2014 11:42 WIB

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Madya TNI Marsetio. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut mengirim kapal perang KRI Frans Kaisiepo bernomor lambung 368 ke Libanon. Kapal ini untuk mengemban misi perdamaian dari Persatuan Bangsa-Bangsa dan bergabung dengan Kontingen Garuda XXVIII yang sudah tiba lebih dahulu di Libanon.

Pelepasan KRI Frans Kaisiepo dilakukan dengan upacara kehormatan yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetio di Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 28 Februari 2014. Dia pun sempat memberi wejangan kepada anak buahnya yang akan berlayar. "Jaga kode etik perajurit kalian, meski kalian bukan di Tanah Air," kata Marsetio.

Sesuai rencana, kapal ini akan menempuh rute Jakarta-Belawan-Kolombo (Srilanka)-Salalah (Oman)-Port Said (Mesir)-Beirut (Lebanon). "Di kota-kota itu, tim akan perbarui perbekalan," ujarnya.

Dia juga meminta anak buahnya menghormati budaya masyarakat Libanon.

Selain itu, Marsetio pun meminta para prajurit menjaga kebugaran dan kesiapan peralatan senjata yang mereka bawa. "Terpenting adalah tetap hati-hati, koordinasi yang baik, dan ambil tindakan cepat, akurat," katanya.

Menurut Marsetio, Libanon merupakan salah satu sentra politik dan ekonomi di Timur Tengah. Sayangnya, ujar dia, negara tersebut saat ini dalam kondisi tak stabil, baik dalam ekonomi, politik, maupun keamanan.

Angkatan Laut berharap pengiriman KRI Frans Kaisiepo dapat membantu patroli maritim di wilayah laut Libanon. "Sehingga di mata internasional TNI ikut berperan mewujudkan perdamaian dunia," katanya.

KRI Frans Kaisiepo membawa seratus personel TNI yang terdiri atas 88 anak buah kapal perang, tujuh pilot helikopter penerbang Angkatan Laut, serta masing-masing satu perwira kesehatan, satuan Komando Pasukan Katak, penyelam, perwira intelijen, dan perwira penerangan. Kapal korvet kelas SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modulary Approach) dikomandani Letnan Kolonel Laut Ade Nanno Suwardi.

Kapal ini membawa satu unit helikopter BO-105 dari Pusat Penerbal, Juanda, Surabaya. Helikopter ini diharapkan mampu membantu tugas patroli maritim dari udara. (Baca: TNI di Libanon Dapat Penghargaan PBB)

Menurut Marsetio, KRI Frans Kaisiepo akan bertugas selama sepuluh bulan. Delapan bulan untuk bertugas di Libanon, sedangkan dua bulan dipakai untuk pergi-pulang Indonesia-Libanon. "Jadi kapal ini akan sampai di Libanon satu bulan, sangat lama," kata Marsetio.

INDRA WIJAYA



Terpopuler:
Di Depan Simpatisan, Risma Jelaskan Sempat Pamitan
Adang Ruchiatna: Risma Cengeng, Nangis di TV
Isu Risma Mundur, Netizen Salahkan PDIP




Berita terkait

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

13 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

15 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

18 hari lalu

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

TNI AL menyediakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) untuk arus balik.

Baca Selengkapnya

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

23 hari lalu

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

25 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

34 hari lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, Cara Mudik Gratis Menggunakan Kereta Api hingga Kapal Perang TNI

38 hari lalu

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, Cara Mudik Gratis Menggunakan Kereta Api hingga Kapal Perang TNI

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, cara mudik gratis menggunakan kereta api hingga kapal perang TNI AL.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis Naik Kapal Perang TNI AL, Simak Syarat dan Ketentuannya

39 hari lalu

Mudik Gratis Naik Kapal Perang TNI AL, Simak Syarat dan Ketentuannya

TNI Angkatan Laut mengadakan mudik gratis menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

56 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

Penyerbuan di Danau Donuzlav, Ketika Kawanan Drone Ukraina Tenggelamkan Korvet Rusia

13 Februari 2024

Penyerbuan di Danau Donuzlav, Ketika Kawanan Drone Ukraina Tenggelamkan Korvet Rusia

Magura V5 adalah drone perahu Ukraina generasi terbaru dengan jarak jangkauan maksimum 805 kilometer dan kapasitas hulu ledak seberat 200 kilogram.

Baca Selengkapnya