Sejumlah Pejabat Terlihat Muram Setelah Bertemu Risma

Reporter

Editor

Abdul Manan

Kamis, 27 Februari 2014 18:57 WIB

Tri Rismaharini. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikabarkan telah berpamitan mundur dari jabatannya kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Kamis pagi, 27 Februari 2014. Namun sejumlah pejabat tak bersedia bicara soal apa yang terjadi setelah bertemu Risma di kantornya.

Saat Tempo mengamati lingkungan kerja Wali Kota Surabaya di Balai Kota lantai 2, Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WIB, suasana masih relatif sepi. Petugas yang berjaga di depan ruangan mengatakan Wali Kota Risma belum datang.

Namun sekitar pukul 08.30 WIB, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang serta Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Surabaya keluar dari ruang kerja Wali Kota Surabaya. Mereka terlihat bergegas.

Selang 30 menit kemudian, seluruh kepala dinas tampak keluar dari ruangan Risma. Sebagian keluar dari pintu ruang kerja Risma, sebagian dari ruang Sekretariat Wali Kota Surabaya. Kedua ruangan ini memang terhubung. Raut kesedihan terlihat di sebagian besar wajah orang yang keluar dari ruangan Risma. (Baca: Di Depan Simpatisan, Risma Jelaskan Sempat Pamitan)

Tempo berusaha meminta waktu untuk wawancarai Risma, tapi belum didapatkan. "Maaf, ini sedang ada masalah yang lebih serius dan rumit. Lebih rumit dari sekedar wawancara. Jangan sekarang," kata Kepala Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Muhamad Fikser kepada Tempo dengan raut wajah serius. Ditanya apa masalah serius dan rumit itu, dia tak menjawab.

Asisten I Bidang Pemerintahan Yayuk Eko Agustin Wahyuni mengelak menjawab soal isi pertemuan dengan Risma. Ia hanya mengatakan, "Opo (apa)," saat ditanya wartawan sembari berlalu.

Salah seorang pejabat SKPD yang tak mau disebut namanya juga tak menjawab secara gamblang saat ditanya apa yang dibahas dalam pertemuan di ruangan Risma itu. "Semoga kita juga masih bisa nata Surabaya," kata pejabat itu.

Sekretaris Pemerintah Kota Surabaya Hendro Gunawan hanya mengatakan pihaknya tidak akan membiarkan Risma mundur. "Warga masih butuh Ibu," ujarnya. (Baca: Tidak Ada Surat Mundur dari Risma)

DEWI SUCI RAHAYU



Berita Lainnya
Australia Sodorkan Bukti Biaya Perjalanan MUI
Di Depan Simpatisan, Risma Jelaskan Sempat Pamita
Hasil Lengkap dan Jadwal Liga Champions

Berita terkait

Disindir Ahok, Risma: Serang Aku Saja, Jangan Surabaya

12 Agustus 2016

Disindir Ahok, Risma: Serang Aku Saja, Jangan Surabaya

Risma lagi-lagi memastikan bahwa tidak ada keinginan dan niatan untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ini Program dan Target Risma Lima Tahun Mendatang  

8 Agustus 2016

Ini Program dan Target Risma Lima Tahun Mendatang  

Ketika anak-anak Surabaya lebih maju, akan bisa menjadi tuan di kotanya sendiri. "Saat saya tinggalkan, insya Allah program itu sudah bisa kelihatan."

Baca Selengkapnya

Kisah Risma, Usir Hantu dengan SK Wali Kota Surabaya  

16 Juni 2016

Kisah Risma, Usir Hantu dengan SK Wali Kota Surabaya  

"Kalian jangan ganggu saya, saya disini punya SK Wali Kota Surabaya," kata Risma menirukan kata-kata yang diucapkan untuk mengusir hantu itu dulu.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Periksa Pedagang Pasar Turi

25 November 2015

Polda Jawa Timur Periksa Pedagang Pasar Turi

Kepolisian Daerah Jawa Timur kembali menggulirkan kasus terkait Pasar Turi.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Jawa Timur Hentikan Penyidikan Kasus Risma  

27 Oktober 2015

Kejaksaan Jawa Timur Hentikan Penyidikan Kasus Risma  

Dari penelitiannya, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menyatakan sependapat kasus Risma dihentikan. Tidak akan ada pengajuan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Polisi Setop Kasus Risma, Pesaing: Biar Masyarakat Menilai  

27 Oktober 2015

Polisi Setop Kasus Risma, Pesaing: Biar Masyarakat Menilai  

Kubu Rasio-Lucy Kurniasari memilih fokus kampanye.

Baca Selengkapnya

Risma Bukan Tersangka, Mendagri: Dia Bisa Ikut Pilkada!

27 Oktober 2015

Risma Bukan Tersangka, Mendagri: Dia Bisa Ikut Pilkada!

Status Risma yang sempat disebut sebagai tersangka tak perlu dipermasalahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Cabut Kasus Risma, Investor Pasar Turi Tak Ingin Ditunggangi

26 Oktober 2015

Cabut Kasus Risma, Investor Pasar Turi Tak Ingin Ditunggangi

Laporan dicabut agar tidak dimanfaatkan pihak lain karena saat ini bertepatan dengan masa pilkada dimana Risma terdaftar sebagai calon inkumben.

Baca Selengkapnya

Begini Isi Surat Penghentian Kasus Tersangka Risma

26 Oktober 2015

Begini Isi Surat Penghentian Kasus Tersangka Risma

Surat penghentian penyidikan perkara dibuat polisi pada Senin, 26 Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Ribut Risma Tersangka, Alasan Jaksa Urusan Ini Belum Beres  

26 Oktober 2015

Ribut Risma Tersangka, Alasan Jaksa Urusan Ini Belum Beres  

Kejaksaan belum menerima SP3 dari polisi terkait dengan kasus yang


menjerat mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Baca Selengkapnya