Demokrat Larang Bhatoegana Bicara Agar Tak Gaduh  

Reporter

Kamis, 27 Februari 2014 08:27 WIB

Gestur Sutan Bhatoegana saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap di lingkungan SKK Migas dengan terdakwa Rudi Rubiandini di Pengadilan Tipikor, Jakarta (25/2). Dalam sidang kali ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan enam orang saksi. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan Ketua Komisi Energi DPR Sutan Bhatoegana dilarang berbicara di media massa. Larangan itu, kata dia, dikeluarkan Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. Sutan dilarang melawan proses hukum melalui pers. "Agar tak gaduh," kata Mubarok saat ditemui di stasiun Radio Republik Indonesia, Rabu, 26 Februari 2014.(baca: Ruhut: Sutan Bhatoegana Bak di Bibir Jurang )

Sutan Bhatoegana, kata Mubarok, dipersilakan menyampaikan fakta-fakta di dalam persidangan. "Agar opini tak bercampur dengan apa yg sesungguhnya terjadi." ujarnya. Mubarok membantah bahwa Sutan Bhatoegana diminta bungkam agar tak membeberkan siapa saja kader Demokrat yang tersangkut suap SKK Migas. "Jika tanya siapa-siapa yang ikut terlibat dan apakah uang korupsi mengalir ke partai, saya tak tahu dunia mereka," katanya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Energi DPR Sutan Bhatoegana mengaku dilobi utusan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dalam kaitan dengan proyek gas alam Gendalo-Gehem.(baca: Di Depan Penyidik KPK, Bhatoegana Cerita Soal Ibas) Dalam pertemuan di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, utusan Ibas, sapaan akrab Edhie Yudhoyono, meminta Sutan memenangkan PT Rekayasa Industri yang mengikuti tender proyek tersebut. (baca:Sutan Bhatoegana Akui Singgung Teman Ibas ke Rudi Rubiandini)

Sutan mengaku waktu itu ia ditemui Eka Putra dan Deni Karmiana. Eka merupakan staf Sartono Utomo, Ketua Divisi Logistik DPP Demokrat yang juga paman Ibas. Adapun Deni adalah Direktur Utama PT Rajawali Swiber Cakrawala sekaligus teman sekolah Ibas. Pengakuan Sutan itu disampaikannya saat diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap di SKK Migas yang menjerat Rudi Rubiandini. (baca: Sejauh Apa Peran Ibas di Kasus SKK Migas?)

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita terkait
Kesaksian Sutan Bhatoegana Seret Partai Demokrat
Ketika Sutan Bhatoegana Saling Bantah dengan Rudi
Bhatoegana Sangkal Terima Duit, Jaksa Akhirnya Putar Rekaman
Bhatoegana Bisa Dihukum Lebih Berat jika Berbohong

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Terpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini

16 Februari 2020

Terpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini

Majelis Hakim menilai Rudi Rubiandini secara sah dan meyakinkan menerima uang suap SKK Migas, gratifikasi, dan melakukan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

12 Maret 2018

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

12 Maret 2018

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

11 Maret 2018

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.

Baca Selengkapnya