Sanggar Anak Jalanan Surabaya Tampil di Brasil  

Reporter

Rabu, 26 Februari 2014 03:44 WIB

Pekerja menyelesaikan patung ikan Suro dan Buaya sebagai lambang ikon Kota Surabaya yang didirikan di Surabaya, Minggu (26/07). Penambahan ikon baru terkait dengan sungai yang akan dijadikan wisata air. Foto:TEMPO/Dwi Narwoko

TEMPO.CO, Surabaya -- Delapan anak jalanan yang selama ini berada di bawah bimbingan Sanggar Alang-Alang Surabaya, bakal membela Indonesia tampil di Brasil. Pertandingan tersebut merupakan kejuaraan sepak bola khusus anak-anak jalanan yang digelar sebelum pelaksanaan Piala Dunia 2014 pada Juni mendatang.


"Anak-anak ini memberi inspirasi bahwa kalau mereka mau, ya mereka bisa. Tidak ada yang tidak mungkin," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerjanya, Selasa, 25 Februari 2014.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu mengaku bangga dengan prestasi yang ditunjukkan anak-anak tersebut. Dia berharap anak-anak tersebut mampu berprestasi maksimal di Brasil. Kata dia, yang terpenting bukan lah soal menang dan kalah, namun dapat mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia, khususnya Surabaya. Selain itu, mereka juga harus menunjukkan sikap yang baik.

"Di sana pasti latihannya berat dan mereka tidak boleh gampang menyerah," ujar Risma.

Pengasuh Sanggar Alang-Alang, Didit Hape, delapan anak-anak tersebut terpilih dari seleksi dan menyingkirkan sekitar 70 peserta. Setelah pengumuman lolos pada 4 Februari lalu, pihaknya langsung mengkarantina mereka. Karantina tersebut dimaksudkan untuk mengompakkan mereka. "Karena anak jalanan ini kan identik sebagai anak-anak yang keras. Kita mencoba dengan teknik pendekatan etika, norma dan agama," kata Didit Hape.

Delapan anak dari Sanggar Alang-Alang yang akan berangkat ke Brasil yakni Muhamad Ayub, Muhamad Malik, Siti Nur Qomariah, Muhamad Yasidur Rozaq, Eko Siswandi, Rizqi Rahmadi, Muhamad Mukti, serta Yusuf Eko Saputro. Siti Nur Qomariah menjadi satu-satunya putri yang berangkat.

Mereka akan bergabung dengan anak-anak dari kota-kota lain yang akan membentuk tim sepak bola putra dan tim sepak bola putri.


DEWI SUCI RAHAYU





Terpopuler:
Pengakuan Sutan Bhatoegana Soal Ibas di Kasus SKK Migas
Ruhut: Bhatoegana Bohong, 12 Tahun Penjara!
Catherine Wilson Akui Terima Mobil dari Wawan







Advertising
Advertising

Berita terkait

Sudah Sisir Blok G Pasar Tanah Abang, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Premannya Mana, Enggak Ada

10 Juli 2023

Sudah Sisir Blok G Pasar Tanah Abang, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Premannya Mana, Enggak Ada

Setelah diusut, tidak ada lagi preman maupun pengguna narkoba di lantai 2 dan 3 Blok G Pasar Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Banyak Anak Jalanan dan Manusia Gerobak, Wali Kota Tangsel: Penghasilan Lebih Besar daripada di Tangerang

17 April 2023

Banyak Anak Jalanan dan Manusia Gerobak, Wali Kota Tangsel: Penghasilan Lebih Besar daripada di Tangerang

Pemkot Tangsel telah melakukan beberapa kajian atas fenomena anak jalanan (anjal) dan manusia gerobak tersebut.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Instruksikan Jajarannya Tertibkan PMKS yang Menjamur Jelang Lebaran 2023

15 April 2023

Wali Kota Tangsel Instruksikan Jajarannya Tertibkan PMKS yang Menjamur Jelang Lebaran 2023

Anak jalanan, pengemis, dan PMKS lainnya yang menjamur di Tangerang Selatan menjelang Lebaran 2023 akan ditertibkan.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Ibu, BRI Berbagi di Sekolah Anak Jalanan

23 Desember 2022

Peringati Hari Ibu, BRI Berbagi di Sekolah Anak Jalanan

BRI Peduli memberikan bantuan perlengkapan sekolah.

Baca Selengkapnya

Penelitian UI Sebut 25 Persen Pendapatan Anak Jalanan Jakarta Buat Beli Rokok, Ironi

15 September 2022

Penelitian UI Sebut 25 Persen Pendapatan Anak Jalanan Jakarta Buat Beli Rokok, Ironi

Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia membeberkan 25 persen dari total pendapatan harian yang diperoleh anak jalanan untuk beli rokok.

Baca Selengkapnya

Kisah Sanggar Senja Mengangkat Anak Jalanan Lewat Pendidikan

6 Desember 2021

Kisah Sanggar Senja Mengangkat Anak Jalanan Lewat Pendidikan

Pendiri Sanggar Senja Cibinong, Adi Supriyadi, harus jatuh bangun membantu anak jalanan agar bisa mengakses pendidikan formal.

Baca Selengkapnya

Menteri Bintang Puspayoga: Pemda Harus Perhatikan Bayi dan Manusia Silver

13 Oktober 2021

Menteri Bintang Puspayoga: Pemda Harus Perhatikan Bayi dan Manusia Silver

Bintang mengatakan fenomena anak jalanan dan manusia silver, dewasa maupun anak-anak yang saat ini meningkat disebabkan kemiskinan dan putus sekolah.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Mike Tyson: Anak Jalanan, Tinju Dunia, Main Film

26 Februari 2021

Kontroversi Mike Tyson: Anak Jalanan, Tinju Dunia, Main Film

Perjalanan juara dunia Mike Tyson penuh kotroversi, sejak anak-anak terlibat kriminalitas, menjadi petinju dan sempat berperan di beberapa film.

Baca Selengkapnya

Berbagi Ilmu Fotografi dengan Anak Jalanan, Intip Gaya Komunitas Taman Potret

12 Agustus 2020

Berbagi Ilmu Fotografi dengan Anak Jalanan, Intip Gaya Komunitas Taman Potret

Tidak hanya senang dengan kegiatan fotografi, Komunitas Taman Potret juga bertujuan mengembangkan daya kreatif anak jalanan.

Baca Selengkapnya

KPAI Usul Tim soal Kasus Predator Anak Jalanan

11 Juli 2020

KPAI Usul Tim soal Kasus Predator Anak Jalanan

KPAI) menilai perlu pembentukan tim terpadu percepatan perlindungan korban anak dalam kasus dugaan kejahatan pedofilia oleh Francois Abello Camille.

Baca Selengkapnya