PPP Minta Dimyati Mundur dari Pencalonan Hakim MK

Selasa, 25 Februari 2014 14:42 WIB

Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani. ANTARA FOTO/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Pencalonan Dimyati Natakusuma sebagai hakim Mahkamah Konstitusi ternyata tidak mendapat restu dari seluruh pimpinan fraksi Partai Persatuan Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat. Wakil Ketua Fraksi PPP, Ahmad Yani, menyatakan akan meminta Dimyati mengundurkan diri.

"Kalau tidak, saya akan meminta pimpinan menariknya dari pencalonan hakim MK itu," ujar Ahmad Yani di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 25 Februari 2014.

Yani menuturkan sikapnya ini tak lepas dari minimnya personel PPP dalam menggalang dukungan baik dalam pemilihan legislatif maupun presiden serta rapat kerja di DPR. Dimyati, kata Yani, adalah salah satu kader PPP yang sangat diandalkan dalam melahirkan perundangan di Badan Legislasi DPR. "Kalau dia akhirnya keterima jadi hakim MK, kami akan kehilangan personel," ucapnya. (baca: Wakil Ketua DPR: Hakim MK Baiknya Bukan Politikus)

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat membuka pendaftaran calon hakim MK. Pendaftaran itu dibuka untuk mengisi dua kursi hakim yang lowong di Mahkamah. Kursi hakim itu dulunya ditempati Akil Mochtar, yang terjerat kasus korupsi sengketa pilkada, dan Harjono, yang bakal pensiun Maret 2014. (baca: 12 Pakar Ini Akan Uji Calon Hakim Konstitusi)

Terdapat 12 tokoh nasional yang mendaftar, namun hanya Dimyati yang berlatar belakang politikus. Kebanyakan fraksi meminta kadernya untuk tidak mendaftar karena berkaca pada kasus Akil, yang merupakan politikus Golkar. Permintaan ini dikabarkan terkait dengan pencitraan partai menjelang pemilu.

Ahmad Yani membantah sengaja meminta Dimyati mundur karena khawatir citra partainya semakin terpuruk. "Kami tidak ada urusan dengan kasus Akil," ujarnya. (baca: Anggota DPR Calon Hakim MK, KY: Asal Penuhi Syarat)

Ia menekankan sikapnya itu dia ambil semata-mata demi kepentingan partai serta produk hukum di DPR. "Di satu sisi kami mengapresiasi keberanian Dimyati, tapi di sisi lain kami masih sangat membutuhkan beliau," ujarnya.

TRI SUHARMAN

Berita Lain
Begini Risma Berseloroh Soal Pertemuan dengan Mega
Ujian, Tandem Evan Dimas Absen di Timnas U-19
Ruhut: Bhatoegana Bohong, 12 Tahun Penjara!

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

43 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

46 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

46 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

46 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Disebut Terafiliasi PDIP, Hakim MK Saldi Isra Tunggu Putusan MKMK

51 hari lalu

Disebut Terafiliasi PDIP, Hakim MK Saldi Isra Tunggu Putusan MKMK

Hakim Saldi Isra angkat bicara usai dilaporkan ke Majelis Kehormatan Mahkamah Konsumen atas tudingan terafiliasi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Arsul Sani yang Dilantik Jadi Hakim Konstitusi

18 Januari 2024

Segini Harta Kekayaan Arsul Sani yang Dilantik Jadi Hakim Konstitusi

Mantan Wakil Ketua MPR, Arsul Sani dilantik menjadi Hakim Konstitusi

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Rekrut Calon Hakim MA Lewat Rekrutmen ASN 2024

15 Desember 2023

Pemerintah Bakal Rekrut Calon Hakim MA Lewat Rekrutmen ASN 2024

Calon hakim di lingkungan Mahkamah Agung (MA) menjadi salah satu kebutuhan yang akan dipenuhi lewat rekrutmen CASN 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi

14 November 2023

Fakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi

Aliansi yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang itu menyampaikan keprihatinan mereka ihwal merosotnya Mahkamah Konstitusi atau MK.

Baca Selengkapnya

5 Mahasiswa Gugat Anwar Usman di PN Jakarta Pusat

13 November 2023

5 Mahasiswa Gugat Anwar Usman di PN Jakarta Pusat

Sebanyak lima mahasiswa mendaftarkan gugatan terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya