Ibu Airin Tak Jawab Pertanyaan Wartawan  

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 24 Februari 2014 20:16 WIB

Tubagus Chaery Wardana alias Wawan, adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, usai menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Sabtu (5/10) dini hari. ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Chaeri Wardana alias Wawan, terdakwa kasus suap pemilihan kepala daerah Lebak, Banten, dijenguk mertuanya. Asiyah, ibu Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, datang bersama Ratu Gefhira Marhamah Wardhana, anak Wawan-Airin. Mulai Senin, 24 Februari 2014, Wawan dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Asiyah dan Gefhira tiba di RS Polri sekitar pukul 18.19 WIB dengan menumpangi Toyota Innova silver beromor polisi B-1018-NKQ. Asiyah terlihat menenteng dua plastik merah berisi makanan dan plastik hitam berisi minuman.(baca: Wawan Mengaku Sakit Sejak Empat Hari Lalu)

Keduanya langsung menuju ruang Cenderawasih, tempat Wawan dirawat. Sebelum masuk ke ruang perawatan kelas 1 itu, Asiyah sempat melapor ke petugas keamanan dari Komisi Pemberantasan Korupsi.

Asiyah tidak lama menjenguk menantunya, yang dijerat sejumlah kasus, yaitu menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, korupsi alat kesehatan Banten, dan pencucian uang. Sekitar pukul 18.35, Asiyah meninggalkan rumah sakit.

Ketika ditanya wartawan soal kondisi Chaeri, Asiyah berusaha mengelak dan hanya menjawab singkat. "Tanya ke dalam saja," kata Asiyah. (baca:Wawan Langsung Diperiksa Tiga Dokter)

Ketika kembali didesak dengan pertanyaan yang sama, Asiyah tetap berkelit. "Jangan saya, mau buka (puasa sunah Senin) dulu," ujar Asiyah. Dia meninggalkan rumah sakit dengan mobil yang berbeda. Kali ini dia menaiki Toyota Innova hitam bernomor polisi B-1909-KOY.

Chaeri mengeluh menderita mag dan vertigo. Dia dilarikan petugas KPK ke RS Polri sekitar pukul 11.25 WIB dengan menggunakan Toyota Avanza. Lantaran sakit, dia batal menghadiri sidang perdananya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.(baca: Pingsan, Wawan Ditolong Rudi Rubiandini)




SINGGIH SOARES

Berita Terpopuler
Empat Hakim Akil Tangani Kasus Adik Atut
Jelang Sidang Dakwaan, Adik Atut Mendadak Sakit
Namanya Disebut Akil, Mahfud Klaim Tetap Tidur Nyenyak
KPK: Kasus Suap MK Tak Berhenti di Akil
KPK: Kasus Suap MK Tak Berhenti di Akil







Advertising
Advertising

Berita terkait

Babak Baru Konflik KPK

40 menit lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

1 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

1 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

3 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

5 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

10 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya