Tri Dianto, Loyalis Anas Ini Diperiksa Polisi  

Reporter

Senin, 24 Februari 2014 15:53 WIB

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cilacap, Tri Dianto. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri memeriksa Tri Dianto, pengurus Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), dalam kasus dugaan perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik, Senin, 24 Februari 2014. Loyalis Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, itu mendatangi kantor Bareskrim Senin siang ini.

Kasus pencemaran nama baik ini bermula ketika Komisi Pemberantasan Korupsi berencana memeriksa Anas sebagai tersangka korupsi proyek Hambalang. Namun Anas mangkir pada pemeriksaan 6 Januari lalu tersebut.

Saat itu Tri bersama Ma'mun Murod Al-Barbassy, juru bicara PPI, mendatangi gedung KPK atas perintah Anas yang juga Ketua Presidium PPI. Lantas Ma'mun menyebutkan adanya pertemuan seorang pimpinan KPK dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas yang diikuti pula oleh Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana. Pertemuan ini yang menjadi alasan Anas tak memenuhi pemeriksaan KPK waktu itu. Denny kemudian melaporkan tudingan Ma'mun tersebut ke Bareskrim Polri.

Tri mengaku dirinya tidak punya bukti mengenai pertemuan pimpinan KPK dengan SBY tersebut. Ia bahkan mengaku pertemuan itu diketahui oleh Ma'mun. "Saya baru tahu saat itu juga di KPK waktu mendampingi Ma'mun memberi pernyataan ke teman-teman media. Saya juga kaget mendengar itu," kata Tri di gedung Bareskrim.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE




Berita terkait

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

1 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 hari lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

1 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

1 hari lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya