Bandara Adisucipto Sudah Normal

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 21 Februari 2014 04:58 WIB

Sebuah pesawat Garuda Indonesia di Bandara Adisucipto yang ditutup akibat hujan abu di Sleman, Yogyakarta (14/2/2014). TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO , Yogyakarta - Pasca hujan abu vulkanik Gunung Kelud, Bandar Udara Adisucipto sudah mulai dibuka sejak Rabu (19/2) pukul 12.00 WIB. Pembersihan runway dan apron dilakukan oleh sedikitnya 1.300 orang, baik dari pihak banda udara, maskapai penerbangan maupun dibantu oleh TNI Angkatan Udara dan polisi. "Sudah mulai normal dan sudah banyak penerbangan yang dilakukan," kata Faizal Indra Kusuma, General Affair dan Comunication Section Head PT Angkasa Pura I Yogyakarta, Kamis (20/2).



Pesawat komersial yang pertama kali menggunakan jalur bandar udara adalah pesawat Garuda nomor penerbangan GA201 tujuan Jakarta. Yaitu pada pukul 12.30 WIB saat take off. Pesawat komersial yang pertama kali landing di ranway bandar udara itu adalah Mandala Air dari Pekanbaru, lalu pesawat Express Air dari Pontianak. Kemudian pesawat AirAsia dari Denpasar Bali dan Jakarta. (Baca: Penutupan Adisucipto dan Adisumarmo Diperpanjang)



Sedangkan pesawat udara yang pertama kali menggunakan bandar udara itu adalah pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara. "Setelah runway dan apron dibersihkan, semuanya lancar," kata dia.



Bandar Udara Adisutjipto ditutup sejak Jumat (14/2) hingga Rabu (19/2) siang akibat adanya hujan abu Gunung kelud. Tebal abu di runway dan apron antara 1 - 5 sentimeter. Dibutuhkan ekstra tenaga dan alat untuk membersihkan abu yang menumpuk itu.



Tercacat juga pesawat yang bisa menggunakan bandar udara itu adalah pesawat Citilink, Mandala Tigerair dan Sriwijaya. Setiap hari rata-rata penumpang yang melalui bandar udara internasional itu sebanyak 6.000 hingga 8.000 penumpang yang berangkat. Begitu pula penumpang yang datang setiap hari.

MUH SYAIFULLAH



Advertising
Advertising


Berita terkait

Utak-atik Jatah Partai di Kabinet Prabowo

13 hari lalu

Utak-atik Jatah Partai di Kabinet Prabowo

Untuk menampung koalisi partai pengusung, jumlah kementerian kabinet Prabowo kabarnya bertambah dari 34 menjadi 41 lembaga.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

13 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

13 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

13 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

14 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

14 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

14 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

15 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

15 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

16 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya