TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan sudah menelepon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Selasa, 18 Februari 2014 malam. Perbincangan telepon itu sehubungan dengan niat Wali Kota Risma yang ingin mengundurkan diri dari jabatannya.
"Saya sudah telepon semalam dan berbincang dengan beliau (Risma) menanyakan soal pengunduran dirinya," kata Jokowi, sapaan Joko Widodo, seusai memberikan seminar Reformasi Birokrasi di Universitas Paramadina, Rabu, 19 Februari 2014.
Dalam perbincangan itu, kata Jokowi, Risma menyatakan tidak ada masalah yang serius dan besar. Jokowi juga menegaskan Risma tidak akan mundur dari jabatannya.
"Ya, kata Risma, masalah kecil-kecil itu biasa. Namanya juga sebagai pemimpin," ujar Jokowi menerangkan isi pembicaraannya dengan Wali Kota Risma, semalam. "Masalah kota juga banyak. Masalah politik ada, tapi semuanya menjadi bukan masalah besar."
Jokowi tak ingin jika urusan Risma dibesar-besarkan. Karena menurut dia, persoalan yang sedang dialami Risma tak lebih hanya masalah politik biasa.
Wali Kota Tri Rismaharini sempat dikabarkan akan akan mundur dari jabatannya. Rencana itu diduga terkait banyaknya tekanan politik atas dirinya.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
3 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
22 hari lalu
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.