Demo Anti Premanisme Digelar Wartawan Dan Aktivis Surabaya

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juli 2003 15:23 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Sedikitnya 100 wartawan dari berbagai media serta kelompok pro demokrasi di Surabaya, Jawa Timur, seperti AJI, LBH, Pers Mahasiswa dan beberepa elemen lain melakukan unjuk rasa menentang tindakan premanisme terhadap pers. Aksi dilakukan di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (13/3) pagi. Para pengunjuk rasa hampir semuanya berpakaian hitam, menggunakan ikat tangan pita warna hitam sebagai tanda berduka atas tindakan premanisme yang menimpa wartawan, termasuk penyerangan ke kantor majalah Tempo. Mereka melakukan orasi dan menggelar poster, di antaranya bertuliskan Tolak Premanisme terhadap Pers, Kebebasan Pers Hak Asasi Warga Negara, Jangan Ada Kekerasan terhadap Pers, Inul Boleh Goyang, Wartawan Jangan Digoyang. Selain juru tinta sejumlah tokoh pers juga hadir di tengah-ttengah massa. Di antaranya Khairul Anam dari Media Watch. Menurut Herlambang, reporter Trans TV, premanisme terhadap pers ini akan terus berulang jika kasus-kasus kekerasan terhadap pers selama ini tidak diusut secara tuntas oleh pihak penegak hukum. Selama ini, kata Herlambang, kekerasan terhadap pers tidak ada yang tuntas di pengadilan. Ia mencontohkan kasus pemukulan wartawan Kompas di Surabaya, Juli 2002 lalu, dan pemukulan tiga wartawan foto di Surabaya oleh aparat Dinas Polisi Pamong Praja. Selain itu premanisme terhadap pers juga terjadi di beberapa daerah seperti di Jakarta, Makassar, dan Aceh. Terakhir aksi premanisme terjadi di Majalah Tempo, 8 Maret lalu. Kelompok massa yang mengaku anak buah Tommy Winata menyerbu kantor majalah itu memprotes salah satu pemberitaannya. Beberapa wartawan dipukul dan satu orang terluka. Aksi premanisme ini harus dilawan karena jika dibiarkan akan menghambat kebebasan pers, kata Herlambang. Unjuk rasa di Surabaya diisi dengan pertunjukkan yang menggambarkan tindakan premanisme terhadap wartawan. Seorang wartawan yang sedang meliput sebuah aksi diteror, diintimidasi, dan dipukul oleh beberapa orang preman. Selain itu dia diinjak beramai-ramai dan kameranya dihancurkan. Sampai berita dilaporkan, aksi masih terus berlanjut. (Adi Mawardi Tempo News Room)

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

33 menit lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

37 menit lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

48 menit lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

53 menit lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

55 menit lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir dengan Skor 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

1 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir dengan Skor 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

Chico Aura Dwi Wardoyo turun di partai terakhir menutup duel Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024 dengan mengalahkan Kidambi Srikanth.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

1 jam lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 jam lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 jam lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya