Sejumlah pengendara kendaraan ketika kabut asap menyelimuti kota Pekanbaru (20/6). Akibat asap hasil kebakaran ini, jarak pandang pengguna kendaraan menjadi terbatas. REUTERS/Beawiharta
TEMPO.CO, Pekanbaru -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyebutkan satelit Tera dan Aqua mendeteksi 81 titik api tersebar di sejumlah wilayah di Riau. Jumlah ini cenderung menurun dari pantauan pagi tadi pukul 05.00 mencapai 368 titik api. "Titik api itu pantauan satelit pukul 16.00 sore ini," kata analis BMKG Pekanbaru, Ibnu Amiruddin, saat dihubungi Tempo, Senin, 17 Februari 2014.
Menurut Ibnu, titik api terbanyak masih terdapat di Bengkalis (29 titik api), disusul Rokan Hilir 22 titik api, lalu Dumai 13 titik api, Meranti 8 titik api, Siak 8 titik api, dan Rokan Hulu 1 titik api.
Perkiraan BMKG, hingga bulan Maret, Riau masih dilanda cuaca cerah berawan serta diselimuti kabut asap pada pagi hingga sore hari dengan jarak pandang 500-5.000 meter.
Sementara itu, Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Hasnan, mengatakan hingga siang sampai sore hari ini, jadwal penerbangan berjalan lancar, jarak pandang 5.000 meter dinilai normal untuk melakukan penerbangan. "Jadwal penerbangan lancar, jarak pandang normal," ujarnya kepada Tempo.
Berbeda dengan jarak pandang pagi tadi yang sempat menurun mencapai 500 meter, sehingga mengakibatkan tiga maskapai penerbangan sempat ditunda akibat kabut asap.
