Sempat Ditolak, Diskusi Buku Tan Malaka Aman  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 17 Februari 2014 22:53 WIB

Peneliti Tan Malaka, Harry Poeze. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Semarang - Acara diskusi dan bedah buku Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia karya Harry Poeze di Semarang berlangsung aman. Acara berlangsung di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang, Senin, 17 Februari 2014.

Sedianya acara yang digagas Komunitas Hysteria dan Komunitas Pegiat Sejarah ini digelar di sekretariat Komunitas Hysteria di kawasan Stonen, Bendan Ngisor, Gajahmungkur. Namun atas pertimbangan keamanan, acara dipindah ke Undip. "Dengan alasan keamanan, Harry Poeze menghendaki pemindahan tempat diskusi," kata Adin Khaerudin, koordinator Komunitas Hysteria.

Sekelompok orang yang menamakan diri mereka Masyarakat Peduli Nasib Bangsa berunjuk rasa di depan sekretariat Hysteria tadi siang. Mereka menolak pelaksanaan acara bedah buku. Tanpa alasan yang jelas, masyarakat di sekitar sekretariat Hysteria juga melakukan penolakan secara tertulis. Sebelumnya, Pemuda Pancasila Semarang dan Front Pembela Islam Jawa Tengah juga berencana menolak acara, namun kemudian mengurungkan niat mereka itu. Penolakan acara bedah buku ini menjadi pembicaraan hangat di media sosial.

Adapun diskusi akhirnya dimulai pukul 21.30 WIB. Di hadapan sekitar 500 peserta diskusi, Harry menyatakan Tan Malaka adalah sosok penting bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Setelah 20 tahun berada di beberapa negara Eropa, Cina, dan Singapura, Tan pulang ke Indonesia pada 1943 saat Indonesia diduduki Jepang.

Ia menjadi buronan polisi rahasia Inggris, Belanda, Prancis, Cina, dan Jepang. "Tan Malaka menyamar dengan nama Ilyas Hussein," kata Harry.

Tan juga dikenal dekat dengan tokoh-tokoh pergerakan Indonesia dan dianggap sebagai guru para tokoh pergerakan. Bahkan, Sukarno pernah menyampaikan testamen (wasiat) yang menyatakan bahwa jika Sukarno dan Hatta gugur, maka Tan Malaka adalah penggantinya.

Diskusi juga diselingi pemutaran film dokumenter tentang penggalian makam Tan Malaka di Kediri, Jawa Timur. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rektor Undip Soedharto P. Hadi, dan Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Bambang Sadono hadir dalam diskusi ini.

SOHIRIN




Berita terkait

Simak Persyaratan Seleksi Mandiri Universitas Diponegoro

13 hari lalu

Simak Persyaratan Seleksi Mandiri Universitas Diponegoro

Ujian Mandiri merupakan seleksi mandiri yang diselnggarakan oleh Universitas Diponegoro melalui metode penelitian:1.Tes Tertulis2.Makalah wawasan Kebangsaan

Baca Selengkapnya

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

19 hari lalu

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Undip 2024 untuk D4-S1 Jalur SNBP dan SNBT

34 hari lalu

Biaya Kuliah Undip 2024 untuk D4-S1 Jalur SNBP dan SNBT

Berikut ini rincian biaya kuliah Undip 2024 program S1 dan D4 untuk jalur SNBP dan SNBT. Pembayaran UKT dibagi menjadi 7 golongan.

Baca Selengkapnya

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.

Baca Selengkapnya

Undip Larang Penggunaan Nama Institusi untuk Dukung Capres di Pilpres 2024

25 Agustus 2023

Undip Larang Penggunaan Nama Institusi untuk Dukung Capres di Pilpres 2024

Undip melarang penggunaan nama institusi perguruan tinggi tersebut dalam pemberian dukungan kepada calon presiden.

Baca Selengkapnya

15 Tahun C20 Library, Perpustakaan Independen di Surabaya Bertahan

7 Juli 2023

15 Tahun C20 Library, Perpustakaan Independen di Surabaya Bertahan

Delapan tahun lalu, sekelompok orang memaksa diskusi Tan Malaka di Perpustakaan C20 dihentikan. Ini profil perpustakaan independen bertahan 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Undip Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2023

5 Juli 2023

Biaya Kuliah Undip Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2023

Biaya kuliah UNDIP 2023 jalur SNBP, UTBK, dan Mandiri dibagi menjadi 8 golongan UKT berkisar antara Rp500 ribu sampai Rp200 juta per semester.

Baca Selengkapnya

Pertama di Indonesia, Undip Luncurkan Software Analisis Kualitas CT Scan Otomatis

16 Juni 2023

Pertama di Indonesia, Undip Luncurkan Software Analisis Kualitas CT Scan Otomatis

Tim peneliti Undip meluncurkan perangkat lunak pengukur kualitas citra CT scan pertama yang dikembangkan di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

11 Juni 2023

Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku

Baca Selengkapnya

7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur

6 Juni 2023

7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur

Jenderal Ahmad Yani hingga Pattimura, termasuk ayah Gus Dur lahir di bulan Juni. Siapa lagi pahlawan nasional kelahiran Juni?

Baca Selengkapnya