Debu Kelud Bisa Sampai ke Sumatera Selatan

Reporter

Jumat, 14 Februari 2014 15:22 WIB

Kepulan asap hitam tebal tampak dari puncak Gunung Kelud yang sebelumnya meletus terlihat dari desa Sugihwaras, Kediri, Jawa Timur (14/02). Gunung Kelud memuntahkan material kerikil dan pasir di sejumlah desa di sekitar Gunung Kelud. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya memprakirakan debu vulkanik masih menyelimuti Jawa Timur hingga esok hari. Bahkan debu bisa menyebar sampai ke Samudera Hindia dan barat daya Sumatera Selatan.


Prakirawan dari BMKG Juanda Surabaya, Setyawan, mengatakan saat ini semburan debu vulkanik sudah meluas hingga Jawa Barat. Kondisi ini diprediksi berlangsung hingga Sabtu, 15 Februari 2014. "Kondisi ini bisa bertahan sampai besok pagi jam empat," kata Setyawan kepada Tempo, Jumat, 14 Februari 2014. (Baca: Dua Tewas Akibat Letusan Gunung Kelud)


Namun BMKG masih mempelajari pengaruh debu vulkanik terhadap awan. Pantauan BMKG, sejumlah wilayah di Jawa Timur memang tertutup awan putih dan mendung. Hujan diperkirakan mengguyur Surabaya bagian selatan dan timur selepas pukul 14.00. Awan kumulonimbus juga terpantau di sebelah utara Jawa Timur dan Jawa Tengah. BMKG berharap hujan bisa turun untuk mengurangi dampak persebaran debu vulkanik.

Menurut Setyawan, jangkauan semburan debu vulkanik tergantung pada kecepatan angin dan ketinggian erupsi. Letusan Kelud membuat debu vulkanik terangkat hingga 55 ribu kaki, atau 18 kilometer. Pada ketinggian itu, angin mengarah ke timur laut dari barat daya.

Adapun angin di ketinggian 10 ribu kaki bergerak ke utara. Yang perlu diwaspadai adalah debu vulkanik yang berada di ketinggian sekitar 30 ribu kaki. Sebab, arah angin bergerak dari timur ke barat dengan kecepatan mencapai 50 kilometer per jam. "Ini yang bisa membuat debu menyebar ke mana-mana, bahkan bisa sampai Samudera Hindia dan barat daya Sumatera Selatan," ujarnya.

Wilayah di bagian timur dan tenggara Jawa seperti Banyuwangi dan sekitarnya justru aman dari hujan debu vulkanik. Letusan Gunung Kelud yang terjadi pada Kamis malam, 13 Februari 2014, mengakibatkan hujan debu dan kerikil. Bahkan Surabaya pun tak luput dari terpaan debu vulkanik. Sepanjang jalan dan bangunan di Kota Pahlawan diselimuti debu halus sehingga memaksa warga menggunakan masker ketika keluar rumah.

AGITA SUKMA LISTYANTI




Terpopuler
Erupsi Gunung Kelud Mereda
MUI : Ustad Hariri Belum Siap Jadi Ustad
Gunung Kelud Pernah Sapu 10.000 Jiwa
Kilat dan Petir Warnai Hujan Abu Gunung Kelud

Advertising
Advertising

Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya