Kapal 'Wah' Imigran, Menlu Protes ke Australia  

Reporter

Kamis, 13 Februari 2014 22:04 WIB

Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa (kiri) menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop (kanan) untuk membahas masalah penyadapan serta membahas hubungan bilateral secara luas. di Kemenlu, Jakarta, Kamis (5/12). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan telah memanggil Duta Besar Australia Greg Moriarty dua hari yang lalu. Ia memanggil Greg untuk melayangkan protes terhadap pengembalian pencari suaka.

"Kita protes keras. Ini tidak bisa diterima," kata Marty saat ditemui di kantornya, Rabu, 13 Februari 2014.

Ia menyatakan protes keras disampaikan pasca-Australia mengembalikan pencari suaka ke wilayah Indonesia dengan memberikan fasilitas sekoci. Tindakan ini dinilai lebih parah dari tindakan Australia sebelumnya yang menarik sekoci pencari suaka kembali ke wilayah Indonesia. "Mereka sudah melakukannya dua kali," kata Marty.

Kementerian Luar Negeri menyatakan kepada Greg bahwa Indonesia menilai Australia telah semakin melanggar komitmennya sendiri terhadap konvensi perlindungan pencari suaka. Pelanggaran Australia juga dinilai semakin parah dalam sejumlah peristiwa belakangan ini.

"Kapal pencari suaka tenggelam atau ditenggelamkan, kemudian mereka dipindahkan ke sekoci baru dan diarahkan ke Indonesia."

Australia seharusnya menangkap para pencari suaka yang berhasil lolos ke perairannya untuk memproses. Mereka kemudian dapat menentukan motif pencari suaka dan kebijakan selanjutnya.

"Ingat, pencari suaka itu korban. Mereka bukan orang yang ingin memotong antrean untuk bisa tinggal di negara lain," kata Marty.

Atas hal ini, Marty menyatakan Indonesia akan memberikan informasi kepada negara rekan Australia, yaitu Amerika Serikat, melalui Menlu John Kerry. Indonesia juga akan menggelar konferensi di Bali tentang perlindungan pencari suaka.

FRANSISCO ROSARIANS

Terpopuler:

Berita Unfriend SBY Jadi Tertawaan Koran Singapura
Video Hariri di YouTube Ada Adegan yang Hilang
Busway Cacat, Ini Para Pemenang Tendernya
KPK: Rombongan DPR Pakai Anggaran Haji

Berita terkait

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

15 jam lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

16 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

6 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

8 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

8 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

9 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

9 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

9 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

16 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya