Eros Djarot: Artis Punya Hak Politik untuk Nyaleg  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 12 Februari 2014 09:11 WIB

Eros Djarot

TEMPO.CO, Jakarta - Musikus dan politikus, Eros Djarot, mendukung niat artis untuk menekuni dunia politik. Menurut dia, semua orang punya hak untuk berpolitik.

"Kenapa tidak? Semua orang punya hak, tanpa melihat latar belakang profesinya," Eros menegaskan kepada Tempo, Selasa, 11 Februari 2013.

Dia menjelaskan, Indonesia menyediakan banyak peluang bagi semua orang untuk menjadi seorang politikus. "Jika mempunyai niat dan uang, mau jadi apa pun bisa," kata dia.

"Di Indonesia, maling saja bisa jadi bupati. Apa masalahnya kalau artis ikutan nyaleg?" kata Eros.

Meski begitu, Eros menyarankan, nyaleg bukan satu-satunya cara untuk melakukan perubahan terhadap Indonesia. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, misalnya dengan berkarya. "Tawarkan Indonesia yang lebih baik, lewat karya," dia memberi saran.

Untuk membuktikan eksistensinya sebagai seniman, Eros Djarot akan menggelar konser untuk menandai 40 tahun karyanya pada 14 Februari 2014. Seniman cum musikus ini akan menyajikan konser yang dibuatnya dengan konsep tribute.

Lebih dari 10 musikus dan tiga orang konseptor, yang piawai di bidangnya masing-masing terlibat dalam konser ini, yaitu Erwin Gutawa, Jay Subiakto, dan Mira Lesmana.

RINA ATMASARI

Baca juga:
9 Fakta tentang Ibu Justin Bieber
Ketika Angel Lelga Memuja Suryadharma
Di Konser Eros,Iwan Fals Unjuk Diri Main Harmonika
Saran Miley Cyrus untuk Justin Bieber

Berita terkait

Perludem Catat Caleg Nomor Urut 2 Paling Banyak Ajukan Sengketa Pileg ke MK

4 jam lalu

Perludem Catat Caleg Nomor Urut 2 Paling Banyak Ajukan Sengketa Pileg ke MK

Perludem mengidentifikasi perkara sengketa pileg di MK berdasarkan nomor urut caleg. Ada 49 perkara dengan caleg nomor urut 2 sebagai pemohon.

Baca Selengkapnya

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

4 hari lalu

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terpilih di Pemilu 2024 harus mengundurkan diri apabila mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

5 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

5 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

9 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

10 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

17 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

19 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

30 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

52 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya