Seorang imigran gelap diamankan petugas kantor imigrasi kota Tangerang, Banten, Rabu (11/9). Imigran-imigran ini berasal dari Bangladesh dan Myanmar. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Pangandaran - Setelah sekoci yang ditumpangi puluhan imigran gelap terdampar di Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu malam, 5 Februari 2014, mereka pun dibawa ke Kantor Imigrasi Tasikmalaya. "Sudah diserahkan ke Kantor Imigrasi Tasikmalaya," ujar Kepala Satuan Polisi Air Polres Ciamis Ajun Komisaris Firmansyah, Kamis, 6 Februari 2014.
Imigran ilegal tersebut berasal dari Iran, Bangladesh, Nepal, serta Pakistan, dan jumlahnya 34 orang.
Menurut anggota Polair, Aiptu Sutikno, berdasarkan keterangan salah seorang imigran, mereka sempat memasuki wilayah perairan Australia. Namun keberadaan imigran diketahui pihak keamanan Australia, yang kemudian menghalau mereka kembali ke perairan Indonesia. (Baca: Kirim Imigran Gelap, Australia: Ini Soal Keamanan)
Di tengah perjalanan kembali ke perairan Indonesia, kata Sutikno, perahu yang ditumpangi mereka kehabisan bahan bakar. Mereka kemudian terdampar di Pantai Barat Pangandaran. "Para imigran diamankan di mapolsek (Pangandaran), Mako Satpolair, dan TNI AL Pangandaran," ujarnya saat dihubungi Rabu malam.