22 Orang Ikuti Tes Seleksi Calon Direktur TVRI
Editor
Ahmad Nurhasim
Selasa, 4 Februari 2014 16:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengawas Televisi Republik Indonesiatetap meneruskan proses seleksi calon anggota dewan direksi antar waktu 2014-2017 pada hari ini, Selasa, 4 Februari 2014. Padahal, pekan lalu Komisi Komunikasi Dewan Perwakilan Rakyat sudah memutuskanmemecat semua anggota Dewan Pengawas dan meminta proses rekrutmen calon direksi dihentikan.
Dalam lembar pengumuman yang salinannya diperoleh Tempo, Dewan Pengawas telah menetapkan 22 calon direksi lolos untuk mengikutiassessments test (tes penilaian) di Gedung Pascasarjana Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, hari ini dan kemarin. “Peserta diwajibkan menyiapkan bahan presentasi dari makalah yang telah disampaikan sebelumnya kepada panitia seleksi,” demikian bunyi pengumuman dari Dewan Pengawas bertanggal 29 Januari 2014.
Anggota Dewan Pengawas TVRI Indrawadi Tamin saat dimintai konfirmasi membenarkan bahwa seleksi tersebut tengah berlangsung. "Proses itu sedang berlangsung. Hari ini assessment test di UI," ujar dia saat dihubungi.
Dari puluhan nama itu, seperti yang tercantum dalam lembar pengumuman, akan dipilih lima orang untuk menduduki jabatan direktur utama, direktur program dan berita, direktur teknik, direktur keuangan, serta direktur pengembangan dan usaha. Mereka akan mengisi kekosongan jabatan direksi sebelumnya yang dipecat pada pada November 2013 lalu. Para calon yang mengikuti assessments test didominasi oleh internal TVRI, baik yang masih menjabat maupun pensiunan.
Adapun nama calon direktur utama adalah Badaruddin Achmad (bekas Direktur Adminstrasi dan Keuangan TVRI), Daniel Alexander Willem Pattipawae (kabid penyelenggara diklat), Iskandar Achmad (Kepala TVRI Jawa Barat), Mohamad Hardy Sofyan (bekas pejabat TVRI), dan Singgih Budihartono.
Affendi Mousa, Azhar Gunawan, dan Purnama Suwardi (kepala pusdiklat) maju untuk posisi direktur program dan berita. Kandidat direktur teknik adalah Mochamad Sukarna, Muhammad Rusli Sumara, Safrullah (Kepala TVRI Sumatera Utara), Suyatno, dan Usrin Usman.
Adam Bachtiar, John Endy Novianto, Meggy Teresia Rares (diklat), Rajab Siregar (kepala bidang penjualan), Rini Padmirehatta (kepala bidang pemasaran), dan Siti Solvia Basri (kepala litbang) berebut kursi direktur pengembangan dan usaha. Posisi direktur keuangan diperebutkan oleh Asep Suhendar, Suhartanto, dan dan Taufan Syah (kepala bidang pengawasan operasional). Dewan Pengawas sebelumnya gagal memilih direktur keuangan.
Ketua Dewan Pengawas, Elprisdat, ngotot melanjutkan proses pemilihan calon direksi untuk segera mengisi kekosongan jabatan direksi setelah empat direktur dipecat pada November 2013 lalu. “Sebelum keputusan Presiden tentang pemberhentian Dewan Pengawas diterbitkan, kami tetap memiliki kedudukan beserta segenap fungsi, wewenang, tugas, dan kewajiban sebagai Dewan Pengawas,” demikian tulis Elprisdat, dalam surat yang ditujukan kepada Dewan Direksi tertanggal 29 Januari 2014. (Baca: Komisi I Pecat Dewan Pengawas TVRI)
NURHASIM
Berita Terpopuler:
Kronologi Pembunuhan Feby Lorita
Prabowo Tahu jika Anak Ahok Pengin Jadi Tentara
Alasan Edo Bunuh Feby karena Cintanya Ditolak
Meski Jokowi Sidak, Aparatnya Belum Kapok Juga
Anggoro Operasi Wajah? Pengacara: Beda karena Umur