TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono menjawab singkat saat ditanya perihal tudingan adanya pemberian uang dari Anggoro Widjojo. Ia membantah pernah menerima uang yang dimaksud. "Tidak benar saya pernah terima uang dari Anggoro Widjojo," kata Suswono dalam pesan pendek kepada Tempo, Jumat, 31 Januari 2014.
Suswono disebut-sebut menerima uang dari Anggoro sebesar Rp 50 juta. Ketika itu Suswono masih menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat. Komisi ini membidangi sektor pertanian, kehutanan, dan kelautan.
Anggoro Widjojo, tersangka korupsi proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Kementerian Kehutanan, sempat kabur ke luar negeri dan berhasil dipulangkan kembali oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia ditangkap di Shenzhen, Cina, Rabu, 29 Januari 2014 waktu setempat.
Anggoro disangka memberikan duit sebesar Rp 105 juta dan US$ 85 ribu kepada Ketua Komisi Kehutanan Dewan Perwakilan Rakyat Yusuf Emir Faishal. Duit tersebut sebagai suap agar anggota DPR menyetujui program revitalisasi Radio Terpadu di Kementerian Kehutanan senilai Rp 180 miliar.
Program itu terhenti saat Menteri Kehutanan dijabat oleh Muhammad Prakosa. Namun kembali diteruskan pada 2007 saat Kementerian Kehutanan dipegang Malam Sambat Kaban. Akhirnya, DPR mengeluarkan surat rekomendasi untuk meneruskan proyek itu pada 12 Februari 2007.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengatakan KPK akan memeriksa pihak-pihak lain yang diduga menerima duit suap dari Anggoro. "Pihak-pihak lain itu yang bisa menguatkan pembuktian atas unsur-unsur yang dipersangkakan. Mereka pasti akan diperiksa," kata Bambang.
AYU PRIMA SANDI
Berita Lain
Jokowi Datangi Kampung Deret, Seorang Ibu Mengeluh
Beda Hibah Jokowi dan Fauzi Bowo ke Jabodetabek
Jokowi Nomor 1, Dahlan Nomor 2 di Twitter dan Facebook
Jokowi: Jakarta Kekurangan Truk Sampah
Berita terkait
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
17 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaPengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK
20 jam lalu
Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK
Baca SelengkapnyaIstri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
22 jam lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
1 hari lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
1 hari lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
1 hari lalu
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
1 hari lalu
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca Selengkapnya2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
1 hari lalu
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
1 hari lalu
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
1 hari lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.
Baca Selengkapnya