Hutan Gundul Sebabkan Banjir Meluas di Jawa Tengah

Reporter

Senin, 3 Februari 2014 04:02 WIB

Suasana jalur Pantura yang lumpuh tergenang banjir di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Senin (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO , Jakarta:-Hutan gundul yang terjadi di sejumlah kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah dinilai menjadi penyebab utama banjir yang terus melanda kawasan yang ada. Keberadaan hutan gundul itu dinilai tak mampu menahan air agar meresap ke tanah, sehingga langsung mengalir ke sungai dan menimbulkan luapan di daerah muara.




"Seharusnya keberadaan hutan di kawasan gunung sebagai daerah resapan itu mampu menahan laju air hujan," kata Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Mineral Jawa Tengah, Prasetyo Budie Yuwono, Ahad 2 Februari 2014.

Keberadaan hutan yang mulai menyempit dinilai menimbulkan air langsung mengalir dan membawa material berupa butiran tanah yang justru menambah pendangkalan sungai yang ada. "Akibatnya luapan air tak terbendung karena ada endapan lumpur dari kawasan atas," kata Prasetyo menambahkan.

Analisis yang ia sampaikan itu berdasar kajian kondisi air sungai saat banjir yang terjadi saat ini. Menurut dia, air sungai saat meluap berwarna coklat yang menunjukan membawa erupsi butiran tanah dari kawasan atas. Munculnya luapan itu semakin parah ketika curah hujan yang terjadi di Jawa Tengah saat ini lebih tinggi dibanding musim hujan sebelumnya.

Pada hari Ahad 2 Februari banjir terus melanda di kawasan Jawa Tengah, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Mineral menyebutkan, banjir pada akhir pekan itu juga menimpa kawasan Pantai Utara Jawa Tengah bagian barat di Kabupaten Pemalang dan Pekalongan. Selain itu luapan air dari sungai dan longsor tebing juga menimpa kawasan selatan, yakni Banjarnegara dan Purbalingga.

Tercatat kali Comal di Pemalang serta kali Widuri dan Bremi di Pekalongan meluap hingga masuk ke perkampungan. Sedangkan di Banjarnegara dan Purbalingga longsor dan luapan menimpa kali Tembra sebagai anak sungai Serayu.

"Ini akibat hujan tinggi yang tak imbang dengan kondisi alam pantauan satelit BMKG menunjukan curah hujan di Pantura saja 285 mili meter per detik," katanya.

Sementara itu di Kota Semarang bencana longsor dinilai masih mengancam sejumlah kawasan yang ada, di antaranya di sejumlah kelurahan dalam wilayah Kecamatan Semarang Barat.

"Ada enam kelurahan di Kecamatan Semarang Barat yang sampai saat ini masih terdata sebagai daerah rawan longsor, " kata Camat Semarang Barat, Muhammad Khadik.

Sejumlah kelurahan yang diwaspadai longsor itu berada di Ngemplak Simongan, Bongsari, Manyaran, Kembangarum, Kalibanteng Kidul dan Bojong Salaman. Daerah pemukiman penduduk itu berada di wilayah tebing.

Ia mengimbau agar warga lebih berhati-hati, khususnya ketika terjadi hujan deras. "Karena daerah tersebut merupakan daerah perbukitan,"katanya.

Sebelumnya 32 keluarga di kampung Trangkil Baru dan Trangkil Sejahtera Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang direlokasi ke rumah susun sewa, karena longsor yang merusak rumah mereka.

Mereka dipindah oleh Pemerintah Kota Semarang pada Kamis 30 Januari 2014, setelah daerah mereka dinyatakan tak layak ditempati. EDI FAISOL

Berita terkait

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

38 hari lalu

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

40 hari lalu

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

46 hari lalu

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.

Baca Selengkapnya

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

46 hari lalu

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.

Baca Selengkapnya

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

48 hari lalu

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

48 hari lalu

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

29 Februari 2024

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

12 Januari 2024

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

12 Januari 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

Koalisi masyarakat sipil Maleh Dadi Segoro (MDS) mempertanyakan Prabowo Subianto yang tiba-tiba menunjukkan perhatian pada banjir rob Pantura.

Baca Selengkapnya

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

3 Januari 2023

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

Saat Ganjar Pranowo berkampanye Pilgub Jawa Tengah 2018-2023, dia menjanjikan akan melakukan penanganan banjir rob di Semarang secara tuntas.

Baca Selengkapnya