TEMPO.CO, Manado - Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, kembali dikecam masyarakat terkait dengan penanggulangan pasca bencana banjir bandang. Kali ini Pemerintah Kota Manado mengizinkan pembuangan sampah sisa bencana banjir bandang ke Lapangan Olah Raga Ternate Baru di Kecamatan Singkil yang berada di tengah pemukiman warga serta dekat dengan masjid.
"Sampah-sampah itu sudah di buang di kawasan ring road. Kenapa diangkat kembali dan malah dibuang ke tengah pemukiman warga. Apakah karena ring road dekat pemukiman orang kaya," kata salah seorang warga Kecamatan Singkil, Syarif. Umpatan serupa dinyatakan warha Singkil lainnya, Rully.
Warga menuding Pemerintah Kota Manado sengaja membuat masyarakat di sekitar lapangan Ternate Baru, yang belum pulih kepiluannya akibat diterjang bencana, semakin susah. Jika turun hujan, lumpur dan sampah akan hanyut ke ke pemukiman warga. Rumah yang baru dibersihkan akan kembali kotor. “Seharusnya pemerintah mengurangi penderitaan warga, bukan menambah beban warga,” ujar warga lainnya, Rizal, yang dibenarkan oleh Amir.
Wakil Walikota Manado Harley AB Mangindaan menjelaskan sampah yang di buang di lapangan tersebut akan segera dibersihkan. Menurutnya, lokasi tersebut hanya merupakan tempat pembuangan sementara karena kondisi yang masih darurat. “Akan kami bersihkan hingga tuntas. Mulai sekarang tidak boleh lagi membuang di daerah tersebut," ucapnya.
ISA ANSHAR JUSUF