Banjir Kembali Rendam Pantura

Reporter

Minggu, 2 Februari 2014 17:34 WIB

Suasana jalur Pantura yang lumpuh tergenang banjir di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Senin (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Pemalang - Hujan deras sejak Sabtu malam, 1 Februari 2014, mengakibatkan sebagian wilayah di daerah Pantai Utara (Pantura), Jawa Tengah, kembali tergenang banjir. Di Kabupaten Pemalang, ribuan rumah terendam akibat meluapnya Sungai Comal sejak Ahad dinihari, 2 Februari 2014.

Selain merendam permukiman warga, meluapnya sungai terbesar di di Pemalang itu juga mengakibatkan lumpuhnya arus lalu lintas di jalur Pantura. "Sudah hampir tiga jam truk saya terjebak macet," kata Anas Ma'ruf, 49 tahun, warga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat dihubungi Tempo, Ahad siang.

Sopir truk ekspedisi bermuatan perabotan rumah tangga itu berangkat dari Jakarta dengan tujuan Temanggung. Sejak pukul 06.00, Anas mengatakan kemacetan sudah mengular panjang selepas jalan lingkar utara Pemalang. Saat dihubungi, truk Anas baru memasuki wilayah Kecamatan Ampelgading. "Ini masih dangkal, baru selutut. Semakin mendekati Jembatan Comal, banjirnya tambah dalam. Mesin harus dimatikan," katanya.

Menurut Dahlan, warga Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, yang berusia 56 tahun, Sungai Comal meluap sejak Ahad sekitar pukul 00.00. "Banjir masuk rumah mulai pukul 02.00," kata relawan dari radio komunitas itu saat dihubungi Tempo.

Dampak banjir akibat meluapnya Sungai Comal kali ini lebih parah dari Rabu pekan lalu. Banjir kini menjangkau 30 desa di tujuh kecamatan, yaitu Comal, Ampelgading, Bodeh, Ulujami, Petarukan, Taman, dan Pemalang.

Banjir terparah terpantau di Desa Mojo, Limbangan, dan Pesantren. Hingga Ahad siang, ketinggian air yang merendam permukiman di tiga desa itu berkisar dari 80 sentimeter sampai 2 meter. "Banjir parah karena ketiga desa itu tepat di hilir Sungai Comal," kata Dahlan.

Hingga Ahad sore, ribuan warga di tiga desa itu masih menempati pos-pos pengungsian. Camat Ulujami Purjanto mengatakan jumlah warga yang mengungsi dari tiga desa itu hampir mencapai 2.500 orang. "Di Desa Mojo ada 1.484 orang, Pesantren 750 orang, dan Limbangan 230 orang. Semua selamat," katanya. Mereka mengungsi di balai desa, masjid, dan rumah warga yang tidak terendam banjir.

DINDA LEO LISTY






Berita Terpopuler
Penyebab Anggaran Truk Sampah Jokowi-Ahok Mentok
Beda Hibah Jokowi dan Fauzi Bowo ke Jabodetabek
Ahok Akhirnya Makan Siang di Rumah Prabowo Subianto






Berita terkait

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

44 hari lalu

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

45 hari lalu

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

51 hari lalu

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.

Baca Selengkapnya

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

52 hari lalu

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.

Baca Selengkapnya

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

53 hari lalu

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

53 hari lalu

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

29 Februari 2024

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

12 Januari 2024

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

12 Januari 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

Koalisi masyarakat sipil Maleh Dadi Segoro (MDS) mempertanyakan Prabowo Subianto yang tiba-tiba menunjukkan perhatian pada banjir rob Pantura.

Baca Selengkapnya

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

3 Januari 2023

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

Saat Ganjar Pranowo berkampanye Pilgub Jawa Tengah 2018-2023, dia menjanjikan akan melakukan penanganan banjir rob di Semarang secara tuntas.

Baca Selengkapnya