TEMPO.CO, Pemalang - Hujan deras sejak Sabtu malam, 1 Februari 2014, mengakibatkan sebagian wilayah di daerah Pantai Utara (Pantura), Jawa Tengah, kembali tergenang banjir. Di Kabupaten Pemalang, ribuan rumah terendam akibat meluapnya Sungai Comal sejak Ahad dinihari, 2 Februari 2014.
Selain merendam permukiman warga, meluapnya sungai terbesar di di Pemalang itu juga mengakibatkan lumpuhnya arus lalu lintas di jalur Pantura. "Sudah hampir tiga jam truk saya terjebak macet," kata Anas Ma'ruf, 49 tahun, warga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat dihubungi Tempo, Ahad siang.
Sopir truk ekspedisi bermuatan perabotan rumah tangga itu berangkat dari Jakarta dengan tujuan Temanggung. Sejak pukul 06.00, Anas mengatakan kemacetan sudah mengular panjang selepas jalan lingkar utara Pemalang. Saat dihubungi, truk Anas baru memasuki wilayah Kecamatan Ampelgading. "Ini masih dangkal, baru selutut. Semakin mendekati Jembatan Comal, banjirnya tambah dalam. Mesin harus dimatikan," katanya.
Menurut Dahlan, warga Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, yang berusia 56 tahun, Sungai Comal meluap sejak Ahad sekitar pukul 00.00. "Banjir masuk rumah mulai pukul 02.00," kata relawan dari radio komunitas itu saat dihubungi Tempo.
Dampak banjir akibat meluapnya Sungai Comal kali ini lebih parah dari Rabu pekan lalu. Banjir kini menjangkau 30 desa di tujuh kecamatan, yaitu Comal, Ampelgading, Bodeh, Ulujami, Petarukan, Taman, dan Pemalang.
Banjir terparah terpantau di Desa Mojo, Limbangan, dan Pesantren. Hingga Ahad siang, ketinggian air yang merendam permukiman di tiga desa itu berkisar dari 80 sentimeter sampai 2 meter. "Banjir parah karena ketiga desa itu tepat di hilir Sungai Comal," kata Dahlan.
Hingga Ahad sore, ribuan warga di tiga desa itu masih menempati pos-pos pengungsian. Camat Ulujami Purjanto mengatakan jumlah warga yang mengungsi dari tiga desa itu hampir mencapai 2.500 orang. "Di Desa Mojo ada 1.484 orang, Pesantren 750 orang, dan Limbangan 230 orang. Semua selamat," katanya. Mereka mengungsi di balai desa, masjid, dan rumah warga yang tidak terendam banjir.
DINDA LEO LISTY
Berita Terpopuler
Penyebab Anggaran Truk Sampah Jokowi-Ahok Mentok
Beda Hibah Jokowi dan Fauzi Bowo ke Jabodetabek
Ahok Akhirnya Makan Siang di Rumah Prabowo Subianto