Jalur Malang-Kediri Masih Terputus  

Reporter

Minggu, 2 Februari 2014 01:18 WIB

Ilustrasi jalan amblas / longsor. ANTARA/Syafril Adriansyah

TEMPO.CO, Malang - Jalur lalu lintas Malang-Kediri masih lumpuh akibat tanah longsor dan banjir bandang. Arus lalu lintas dari Kediri dialihkan melalui Kediri-Pare-Blitar-Malang. Sedangkan lalu lintas dari Jombang dialihkan melalui Jombang-Mojokerto-Surabaya-Malang.


"Longsoran tanah menutup jalan, dan separuh badan jalan ambrol," kata Kepala Bidang Penanggulangan PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo, Sabtu, 1 Februari 2014. Badan jalan ambrol, sehingga kendaraan kesulitan melintas. Jika dipaksakan, sangat berbahaya dan rawan kecelakaan.


Ada 18 titik tanah longsor yang terjadi di sepanjang Ngantang-Pujon. Itu meliputi Mantung, Mulyorejo, Ngeprih, dan Kedungrejo, Kecamatan Pujon. Serta Maron, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Selain itu, jembatan di perbatasan Pujon-Ngantang ambrol diterjang banjir.


PMI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan TNI diturunkan untuk mempercepat pengerukan longsoran tanah. Total sebanyak 150 personel TNI diturunkan ke lokasi kejadian. "Selain berperang, TNI berperan saat terjadi bencana alam," kata Komandan Kodim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letnan Kolonel Ahmad Solihin.


Jembatan ambrol tersebut dihantam pohon besar dan bebatuan yang terseret aliran Sungai Konto. Jembatan yang dibangun pada 1992 di Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, tersebut menjadi jalur utama Malang-Kediri dan Malang-Jombang.


Advertising
Advertising

Penumpang bus Malang-Kediri dan Malang-Jombang terpaksa turun dan beralih ke bus lain di seberang jembatan. Bus tak bisa melintas akibat banjir dan tanah longsor itu.


EKO WIDIANTO



Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya