Kaukus PKB Deklarasikan Jusuf Kalla sebagai Capres  

Reporter

Kamis, 30 Januari 2014 14:12 WIB

Jusuf Kalla. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Banjarmasin - Sebanyak 24 Dewan Perwakilan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa mendeklarasikan Jusuf Kalla sebagai calon presiden pilihan mereka. Ketua Kaukus PKB Indonesia Timur Greety Tielman mengatakan dukungan itu diberikan kepada Jusuf Kalla karena mantan wakil presiden itu dinilai berpengalaman memimpin bangsa dan sudah terbukti. (Baca: Masuk Bursa Capres dari Golkar Lagi, Ini Jawaban JK)

"Pak Jusuf Kalla sosok yang mewakili Indonesia timur. Jadi PKB asal Indonesia timur wajar mendukung beliau," kata Greety seusai deklarasi di Banjarmasin, Kamis, 30 Januari 2014.

Sedianya acara deklarasi hanya diikuti DPW PKB se-Indonesia timur. Namun hanya beberapa DPW PKB asal Sumatera turut hadir memberikan dukungan kepada Jusuf Kalla. Mereka antara lain DPW PKB Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, dan Bengkulu. "Awalnya ini ide DPW PKB se-Indonesia timur, tapi beberapa DPW PKB di Sumatera ikut mendukung Pak Jusuf Kalla," ucapnya.

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyambut positif deklarasi 24 DPW PKB untuk mengusung JK sebagai capres PKB dalam ajang pilpres 2014. Namun Muhaimin enggan memberikan kepastian apakah PKB mendukung deklarasi tersebut. Disinggung soal nasib capres Rhoma Irama dan Mahfud Md., ia mengaku setiap capres asal PKB punya kesempatan sama. "Ini kami jadikan pertimbangan. Perlu waktu konsolidasi karena ini aspirasi yang harus diperhatikan," ujarnya. (Baca: Capres 2014, Rhoma Irama Mengaku Dipinang Muhaimin)

Jusuf Kalla sendiri enggan menjawab gamblang ihwal deklarasi dukungan 24 DPW PKB itu. Menurut Jusuf Kalla, deklarasi dukungan adalah bentuk kepercayaan dan amanah yang wajib dijalankan. "Yang namanya amanah tentu kita sambut. Kepercayaan harus dihormati," kata Jusuf Kalla.

Secara simbolis, sebanyak 24 ketua DPW PKB naik ke panggung untuk mendeklarasikan dukungan kepada Jusuf Kalla. Kalla didapuk memberikan sambutan di depan 24 ketua DPW PKB se-Indonesia. "Apakah Bapak bersedia menjadi capres dari PKB?" tanya Greety. "Saya sambut baik dukungan dan amanah ini," Jusuf Kalla menimpali di atas panggung.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait
PPP Sulsel Jagokan Suryadharma dan JK Jadi Capres
JK: Capres Belum Berani Tawarkan Harga BBM Naik
Tiga Mencari Dukungan
Jusuf Kalla Bersedia Jadi Calon Presiden 2014
Jusuf Kalla Akan Bicara di Mukernas PPP
JK: Capres Belum Berani Tawarkan Harga BBM Naik
Jusuf Kalla Calon Wakil Presiden Terfavorit

Berita terkait

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

2 hari lalu

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah, partai politik dalam PLO. Ini profil kedua kelompok itu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

4 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

5 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

16 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

18 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

20 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

20 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

31 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

31 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya