Jokowi Tuai Kritik karena Absen di Davos  

Reporter

Selasa, 28 Januari 2014 08:14 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjalan di atas area Jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang usai diresmikan di kawasan Karet, Jakarta, Senin (30/12). Proyek jalan layang ini sepanjang 2,8 kilometer. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar RI untuk Swiss Djoko Susilo membenarkan banyak pertanyaan hingga kritik yang muncul akibat ketidakhadiran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam perhelatan bergengsi World Economic Forum di Davos, Swiss, yang digelar pada 22-25 Januari 2014. Di forum itu, seharusnya Jokowi, sapaan Joko Widodo, tampil menjadi pembicara dalam forum Young Global Leaders pada 22 Januari. (Baca:Banjir, Jokowi Pilih Mangkir dari Forum Davos)

Menurut Djoko, meskipun sifatnya informal, Forum Davos sangat terkenal dan dihadiri para pemimpin dunia, baik bisnis maupun politik. Presiden Iran, Perdana Menteri Jepang, Presiden Korea Selatan, dan tokoh kunci Asean muncul di antara peserta. Belum lagi para CEO raksasa bisnis dunia. ”Ini kesempatan baik sebenarnya bagi Pak Jokowi untuk menambah pengalaman internasionalnya,” kata Djoko Susilo di kantor Kedutaan RI di Bern, ibu kota Swiss, kepada Tempo via sambungan telepon, Kamis lalu. “Grade-nya naik kalau dia datang ke Davos.”

Meski memahami kondisi Jakarta yang saat ini sedang dilanda banjir, menurut Djoko Susilo, banyak kalangan Internasional yang berharap Jokowi bisa datang. Mereka terutama ingin mendengar tentang konsep Jokowi soal kepemimpinan.

Djoko pun menuturkan, di dunia tengah terjadi pertanyaan besar mengenai ekonomi Indonesia ke depan setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Maka muncul pertanyaan pula terhadap kemampuan Jokowi, yang santer dikabarkan berpeluang besar menjadi presiden yang akan datang, dalam menangani urusan luar negeri, seperti forum G-20 dan APEC. “Walau citranya positif dan antikorupsi,” ucapnya. (baca:Jokowi Maju, 8 Partai Tergusur)

Di lain pihak, Jokowi beralasan ketidakhadirannya karena mesti menangani banjir di Jakarta. Konfirmasi ketidakhadiran disampaikannya langsung kepada panitia pada medio November 2013. “Saya lebih mengutamakan rakyat, dong,” katanya kepada Tempo di ruang kerjanya, Kamis pekan lalu. (baca:Alasan Jokowi Mangkir dari Forum Davos)




JOBPIE SUGIHARTO




Berita terkait
Banjir, Jokowi Pilih Mangkir dari Forum Davos
Jokowi: Banyak Konflik Semacam ITC Mangga Dua
Jokowi Maju, 8 Partai Tergusur
Jakarta Siaga Banjir
PR Jokowi Masih Banyak

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

12 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

12 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

13 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

13 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

13 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

14 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

16 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

17 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya