Jaksa Siapkan Strategi Rahasia Hadapi Asian Agri

Reporter

Senin, 27 Januari 2014 13:22 WIB

Kejaksaan Agung. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Pendamping Eksekusi PT Asian Agri Group Chuck Suryosumpeno menyatakan Kejaksaan Agung sudah menyiapkan strategi rahasia menjelang batas pembayaran denda pidana Asian Agri. "Kami akan menempuh jalan yang tidak terpikirkan oleh mereka," kata Chuck di Kejaksaan Agung, Senin, 27 Januari 2014.

Jika perusahaan milik Sukanto Tanoto tersebut tidak membayar, pada 1 Februari 2014 mendatang Kejaksaan Agung akan langsung menyita asetnya. "Secara administratif langsung kami sita, sekaligus," kata dia.

Bukan hanya itu, Chuck juga menyebutkan sudah memiliki langkah hukum lain jika denda Rp 2,5 triliun tidak dilunasi. "Lihat saja nanti," kata Chuck.

Sebenarnya pihak Asian Agri, kata Chuck, pekan lalu telah mengirim pengacaranya untuk berkoordinasi soal putusan Mahkamah Agung. "Kemarin pengacaranya bilang masih akan diskusi dengan klien mereka," ujar Chuck.

PT Asian Agri hingga saat ini belum menunjukkan iktikad akan membayar kekurangan pajak plus denda Rp 2,5 triliun yang sudah diketuk oleh Mahkamah Agung. Perusahaan milik pengusaha Sukanto Tanoto itu masih diberikan waktu hingga akhir bulan ini untuk mematuhi putusan itu sebelum Kejaksaan melakukan upaya penyitaan secara paksa.

Penyitaan paksa ini sendiri terkendala karena 167 ribu hektare lahan perkebunan Asian Agri senilai US$ 125 juta sudah diagunkan ke Credit Suisse Bank di London pada 2011 lalu. Ini adalah sebagian aset Asian Agri yang sudah dibekukan Kejaksaan Agung.

Beberapa waktu lalu, Kejaksaan Agung pun sudah menerbangkan pejabatnya untuk berkoordinasi dengan bank milik pemerintah Swiss itu. Aset-aset tersebut adalah perkebunan di Sumatera Utara seluas 37.846,964 hektare, di Provinsi Jambi seluas 31.488,291 hektare, di Provinsi Riau seluas 98.207,09 hektare, serta 19 pabrik pengolahan sawit di tiga provinsi itu, dan bangunan kantor 14 perusahaan. Total nilai asetnya Rp 5,3 triliun.

TRI ARTINING PUTRI

Topik Terhangat
Banjir Jakarta | Cipularang Ambles | Pemilu Serentak | Jokowi Nyapres | Gempa Kebumen

Berita Terpopuler

Kalla dan Aburizal Bercanda Soal Warna Kuning Tua
Tujuh Gempa Sehari, BMKG Peringatkan Warga Pesisir
Temui Mega, Ical Bantah Bicarakan Koalisi
PKS Soal Jokowi: Populer Enggak Dicalonin, Ngapain?
Ratu Atut Tetap Kendalikan Banten dari Bui

Berita terkait

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

11 Agustus 2022

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

Berikut beberapa kasus besar yang pernah berhasil dibongkar karena bantuan justice collaborator.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tangkap Buron Penggelapan Pajak Rp 10,68 Miliar

26 Januari 2018

Kejaksaan Agung Tangkap Buron Penggelapan Pajak Rp 10,68 Miliar

Kejaksaan Agung menangkap buron tindak pidana pajak sebesar Rp 10,68 miliar, Albertus Irwan Tjahjadi Oedi. Terpidana tidak menyetor pajak ke negara.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Anies Baswedan Tagih Pajak 746 Mobil Mewah di DKI

12 Januari 2018

Begini Cara Anies Baswedan Tagih Pajak 746 Mobil Mewah di DKI

Untuk meningkatkan pembayaran pajak kendaraan bermotor, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengumumkan 746 mobil mewah penunggak pajak.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi: Baru 397 Ribu UMKM Bayar Pajak dari 59 Juta

29 Agustus 2017

Kementerian Koperasi: Baru 397 Ribu UMKM Bayar Pajak dari 59 Juta

Kementerian Koperasi dan UMKM menyebut hanya 397 ribu pelaku dari total UMKM yang membayar pajak.

Baca Selengkapnya

Badan Pajak DKI Razia Kendaraan Penunggak Pajak di 13 Wilayah  

11 Agustus 2017

Badan Pajak DKI Razia Kendaraan Penunggak Pajak di 13 Wilayah  

Sembari merazia tunggakan pajak, polisi menindak pelanggar lalu lintas, seperti tidak membawa surat kendaraan atau tidak menaati rambu.

Baca Selengkapnya

DKI Akan Kejar Penunggak Pajak Mobil Mewah Sampai ke Rumah  

11 Agustus 2017

DKI Akan Kejar Penunggak Pajak Mobil Mewah Sampai ke Rumah  

Perburuan penunggak pajak mobil mewah akan melibatkan Ditlantas Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Bawa Barcelona Tumbangkan MU, Neymar Juga Dapat Kabar Gembira

27 Juli 2017

Bawa Barcelona Tumbangkan MU, Neymar Juga Dapat Kabar Gembira

Neymar mendapatkan kabar bahwa dirinya terlepas dari kasus penggelapan pajak sesaat setelah Barcelona menumbangkan MU.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Perintahkan Satu Penunggak Disandera Setiap Hari  

14 Juli 2017

Ditjen Pajak Perintahkan Satu Penunggak Disandera Setiap Hari  

Direktorat Jenderal Pajak diminta bekerja lebih keras sehingga shortfall pajak bisa berkurang Rp 30 triliun.

Baca Selengkapnya

Dituntut 15 Tahun Penjara, Handang Mengaku Bukan Pelaku Utama  

22 Juni 2017

Dituntut 15 Tahun Penjara, Handang Mengaku Bukan Pelaku Utama  

Kepala Subdirektorat Bukti Permulaan, Direktorat Penegakan Hukum di Dirjen Pajak Handang Soekarno, irit bicara di depan hakim Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak Buru Wajib Pajak Nakal  

9 Mei 2017

Direktorat Jenderal Pajak Buru Wajib Pajak Nakal  

Data wajib pajak yang diperiksa saat ini ada di beberapa kantor wilayah pajak.

Baca Selengkapnya