Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO,Jakarta - Hasil survei Pol-Tracking Institute menyebutkan akan ada delapan partai yang tidak lolos parliamentary threshold alias tidak mampu mendapat 3,5 persen suara apabila Joko Widodo maju menjadi calon presiden. Namun Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (NasDem), Patrice Rio Capela, meragukan temuan itu.
"Mungkin berpengaruh, tapi tidak sampai sedahsyat itu," ujar Patrice ketika dihubungi Tempo, Ahad, 26 Januari 2014. Menurut dia, apa pun bisa terjadi setelah pemilu legislatif. "Akan ada turbulensi dan keadaan bisa berbalik."
Survei Pol-Tracking Institute dilakukan di 33 Provinsi pada 16-23 Desember 2013 dengan jumlah responden 1.200 orang. Metode survei dilakukan dengan model penarikan sampel pada responden berusia minimal 17 tahun, atau yang telah memiliki hak pilih.
Patrice mengatakan tak mau terlalu tepengaruh hasil survei. Ia yakin partainya bisa mencapai target tiga besar karena ia mengaku memiliki taktik tersendiri dalam menghadapi Pemilu 2014. "Tapi pada prinsipnya, kami menghargai semua survei," katanya.
Menurut hasil survei Pol-Tracking, majunya Jokowi sebagai calon presiden bakal membuat delapan partai tidak lolos parliamentary threshold. Kedelapan partai tersebut adalah Partai Hanura, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan Bintang, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, serta Partai Persatuan Pembangunan.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
1 hari lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.