Tujuh Gempa Sehari, BMKG Peringatkan Warga Pesisir  

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 26 Januari 2014 18:00 WIB

Kubah masjid Jami At-Taqwa roboh akibat gempa berkekuatan 6,5 SR di Desa Kranggan, Pekuncan, Banyumas, Jateng, Sabtu (25/1). Bencana gempa tersebut mengakibatkan sebuah masjid dan puluhan rumah ambruk. ANTARA/Idhad zakaria

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memperingatkan warga pesisir supaya mewaspadai lindu yang menggoyang Jawa Tengah dan sekitarnya. Gempa susulan dikhawatirkan lebih kuat dari tujuh gempa dalam dua hari terakhir.

BMKG mencatat setidaknya tujuh kali lindu mengoyang wilayah Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta dalam waktu 24 jam sejak Sabtu, 25 Januari 2014. Dua dari tujuh gempa itu sangat dirasakan oleh warga. "Gempa yang sempat berdampak dan bisa dirasakan warga memang hanya dua kali karena kekuatannya di atas 4 skala Richter. Sisanya, gempa susulan dengan kekuatan di bawah 3 skala Richter, tak begitu terasa karena jauh jaraknya," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta Toni Agus Wijaya kepada Tempo, Ahad, 26 Januari 2014.

Gempa paling besar dan membuat sejumlah rumah rusak terjadi pada Sabtu, 25 Januari, sekitar pukul 12.14 WIB. Gempa ini berkekuatan 6,5 skala Richter di posisi 104 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah. Gempa disusul sejumlah lindu berkekuatan rendah di bawah 3 skala Richter beberapa kali hingga muncul gempa kuat lagi sekitar 4,8 skala Richter jelang tengah malam, Ahad, 26 Januari 2014. "Pusatnya tetap di Kebumen, dan tidak berpotensi tsunami," kata Toni.

Meski dampaknya bisa dirasakan warga DIY dan sekitar Pulau Jawa lain, kata Toni, sifat gempa tektonik itu tak seperti aliran air yang tergantung pada jalur atau lintasan baku layaknya gempa vulkanik. Gempa tektonik ini dipicu pertemuan dua lempeng kulit bumi, yakni lempeng Australia dan Eurasia, yang bertemu di sekitar 300 kilometer pantai selatan Jawa atau Samudera Hindia. "Kita di Jawa tinggal di atas lempeng Eurasia, jadi cukup bisa merasakan jika tumbukannya besar," kata dia.

BMKG mencatat, meski area pertemuan dua lempeng kulit bumi atau subduksi itu cukup jauh, akibat energi pergerakan dua lempeng yang besar menimbulkan dampak signifikan. Gerakan ini mempengaruhi wilayah Jawa dan sekitarnya.

Di DIY, setidaknya ada tiga kabupaten yang memiliki kawasan pesisir, yakni Gunungkidul, Bantul, dan Kulon Progo. Namun DIY dinilai relatif aman dari risiko gempa karena karakteristik pesisirnya punya semacam pelindung, seperti perbukitan dan gumuk pasir. Selain itu, DIY relatif aman karena tidak ada warga yang membangun permukiman sangat dekat pantai seperti di Padang. "Jadi tak perlu khawatir, tapi tetap waspada," kata dia. BMKG sendiri tak bisa meramalkan potensi gempa akibat tubrukan lempeng itu kapan akan menguat lagi.

"Ini seperti orang tinju, butuh jeda beberapa waktu, bisa sampai bertahun-tahun untuk mengumpulkan energi lagi," kata dia. Ia mengatakan gempa tektonik ini tak mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Merapi, sehinggs warga tak perlu khawatir. Namun dia menganggap perlu mewaspadai gempa susulan. Warga diimbau tidak meletakkan benda-benda berat di bagian atas, semacam guci di atas lemari, dan bergegas keluar jika sedang berada di bangunan semi permanen.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

9 jam lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

10 jam lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

12 jam lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

1 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

1 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

1 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

1 hari lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

1 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya