Kota Yogya Desak Bangun Sodetan di Perbatasan  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Jumat, 24 Januari 2014 18:37 WIB

Seorang warga kampung Golo bertahan di rumahnya yang tergenang air luapan Kali Mambu (Sungai Manunggal) di Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, Kamis (29/11). Sungai Manunggal meluap akibat adanya proyek pembangunan jalan yang menutup permukaan sungai serta pendangkalan akibat penumpukan sampah. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta mendesak Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta membangun sejumlah sodetan di kawasan perbatasan kabupaten/kota demi menangani limpahan banjir.

Kepala BPBD Kota Yogyakarta Agus Winarto menuturkan salah satu kawasan perbatasan yang perlu segera diberi sodetan adalah kawasan Samirono di perbatasan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. “Kawasan itu selalu menjadi penampung banjir dan mempengaruhi naiknya volume air secara cepat di Sungai Belik, yang kemudian meluber di tengah kota,” kata Kepala BPBD Kota Yogyakarta Agus Winarto setelah bertemu BPBD DIY, Jumat, 24 Januari 2014.

BPBD Kota Yogya mencatat banjir terparah yang menggenangi sejumlah jalan saat hujan deras adalah di kawasan pangkal Sungai Belik, sekitar Yogyakarta bagian selatan, di area ruas Jalan Kusumanegara. Meluapnya sungai ini tiap tahun akibat limpahan air dari kawasan Samirono. “Belik ini tak segera dapat teratasi karena sumbernya dari perbatasan yang beda kewenangan, Kota Yogya terkena dampaknya,” kata dia.

Kepala Bidang Pengairan dan Drainase Permukiman Sarana dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta Aki Lukman Nor Hakim mengakui sumbangan debit air meluapnya Sungai Belik merupakan kesalahan struktur buangan air di Samirono itu. Sumbangan banjir terbesar dari kawasan yang merupakan jalur sejumlah perguruan tinggi, seperti UGM dan UNY, itu terjadi Desember tahun lalu dengan ketinggian air 1 meter dari permukaan jalan.

Pembangunan sodetan pengurai banjir sebenarnya telah mulai dirintis pemerintah kota dan DIY sejak tahun lalu. Sodetan ini dibangun untuk memperbaiki sistem limpasan di Jalan Samirono serta mendistribusikan air secara terkendali melalui kawasan Klitren, yang menjadi alur Sungai Belik.

“Bahkan pemerintah pusat meminta kami secepatnya bisa memindahkan bangunan SD Langensari Klitren dan Gedung Pramuka agar dapat dibuat embung sebagai penampung di jalur sodetan itu tahun ini,” kata dia.

Namun sampai saat ini pemerintah masih mencari lokasi pemindahan sekolah itu. Untuk Gedung Pramuka milik Pemda DIY rencananya dipindahkan ke kawasan Babarsari.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

10 jam lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

1 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

1 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

1 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

2 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

2 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

3 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

3 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

3 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

4 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya