TEMPO.CO, Kupang - Mikael Misa, warga Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas terseret banjir, Rabu, 22 Januari 2014. Banjir terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah itu sejak sepekan terakhir.
Kerabat korban, Melkianus Lusi, mengatakan dia bersama Mikael Misa pulang dari sawah. Namun, saat itu banjir telah meluap sampai ke sawah sehingga keduanya berusaha melintasi sungai yang berada di tengah sawah.
Arus air sungai yang deras menyeret Mikael Misa. “Dia tergelincir di sungai. Saya berusaha menolong, tapi arus terlalu deras," kata Melkianus Lusi.
Karena tidak dapat menolong korban, Melkianus Lusi melaporkannya ke polisi. Korban ditemukan telah meninggal dunia di bantaran sungai. Jenasah korban telah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus mengatakan telah mengeluarkan imbauan kepada warga agar berhati-hati selama berlangsungnya cuaca ekstrem. Sebab, cuaca ekstrem bisa menimbulkan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. "Kami sudah keluarkan imbauan agar warga waspada karena bencana alam bisa terjadi sewaktu-waktu," ujarnya.
YOHANES SEO
Berita terkait
Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir
1 hari lalu
Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.
Baca SelengkapnyaBanjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang
2 hari lalu
Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu
3 hari lalu
Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.
Baca SelengkapnyaCerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
3 hari lalu
Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri
3 hari lalu
Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.
Baca Selengkapnya5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir
4 hari lalu
Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir
Baca Selengkapnya5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir
4 hari lalu
Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe
Baca SelengkapnyaBanjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan
4 hari lalu
Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.
Baca SelengkapnyaJalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam
5 hari lalu
Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat
5 hari lalu
Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.
Baca Selengkapnya