Kepala Dinas Pendidikan Bandung Dijabat Dosen UPI

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 21 Januari 2014 23:31 WIB

Sejumlah murid SMAN 3 menggelar unjuk rasa dan pernyataan sikap di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/4). Mereka menyerukan agar para pelajar yang akan menghadapi Ujian Nasional berani menempuh ujian dengan cara yang jujur. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung -Setelah enam bulan kosong, Jabatan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung dijabat oleh seorang dosen. Walii Kota Ridwan Kamil memilih Elih Sediapermana, dosen Fakultas Ilmu Pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). "Ini tugas berat, masyarakat akan menilai saya, dan mengatur arah kapal saya. Jika tidak, kita semua tenggelam," kata Elih di kampus UPI di Jalan Setiabudi, Bandung, Selasa, 21 Januari 2014.



Di hari pertamanya menjabat, Elih akan memaparkan kondisi Dinas Pendidikan saat ini, dan menunjukkan visi pendidikan kota Bandung ke depan. Pegawai Dinas Pendidikan yang tidak mengikuti visi, secara perlahan akan tertinggal, dan terseleksi.



Elih mengatakan, hingga saat ini, dirinya masih mempelajari penyimpangan yang terjadi di Dinas Pendidikan. Misalnya kasus pungutan liar dan kecurangan lainnya. "Soal reformasi birokrasi di Dinas Pendidikan, saya harus mendalami dulu karena ini bidang baru saya," kata Elih, yang sempat menjadi salah satu pejabat di Kementerian Pendidikan selama 4 tahun.


Ridwan Kamil menyatakan, Elih memiliki koneksi yang baik dengan pemerintah pusat, dia pernah bekerja di kementerian pendidikan. Dia diharapkan dapat membenahi pendidikan Kota Bandung. "Elih sesuai harapan kami," kata Ridwan, Senin, 20 Januari 2014.


Menurut Ridwan, Elih dipilih karena pernah mendapatkan dua penghargaan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat, mengenai inovasi pendidikan.


Saat ini, Ridwan tengah menunggu surat keputusan Gubernur Jawa Barat, untuk mengizinkan Elih menjadi Kadisdik. }Setelah surat keputusan Gubernur diterima Pemkot Bandung segera melantik Elih sebagai Kadisdik Kota Bandung," ucap Ridwan.


Menurut Ridwan, kadis yang baru itu harus dapat memberantas pungutan liar, Kecurangan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dan korupsi. Dinas juga harus dapat mengelola anggaran senilai Rp 1,02 triliun atau 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 dengan baik dan transparan.


Saat ditanya kenapa Ridwan lamban menentukan kepala dinas pendidikan hingga 6 bulan posisi tersebut kosong? "Tidak apa-apa lambat juga, yang penting kami selektif dalam memilih," ujarnya.


Koordinator Koalisi Pendidikan Kota Bandung (KPKB) Iwan Hermawan mengatakan, kepala dinas pendidikan yang baru harus fokus pada permasalah pendidikan Kota Bandung. "Kami akan terus melakukan kontrol sosial terhadap kinerja dinas pendidikan," kata dia.


Komisi D DPRD Kota Bandung mengatakan, Ridwan terlalu bertele-tele mencari Kadisdik. Padahal sistem pada Dinas Pendidikan merupakan faktor yang menyebabkan dinas tersebut terpuruk. "Siapapun orangnya yang memimpin Dinas Pendidikan, akan baik jika Pemkot Bandung memiliki sistem pendidikan yang baik," ujar dia.


PERSIANA GALIH



Berita terkait

Biaya Pendidikan Pilot di 5 Sekolah Penerbangan, Tembus Rp 1,8 M

15 Agustus 2023

Biaya Pendidikan Pilot di 5 Sekolah Penerbangan, Tembus Rp 1,8 M

Biaya pendidikan pilot berkisar Rp500 jutaan sampai Rp1,8 miliar tergantung jenis lisensi, meliputi Lisensi Pilot Pribadi (PPL) hingga Lisensi Pilot Komersial (CPL)

Baca Selengkapnya

Cara Daftar PIP Kemendikbud 2023, Cek Syarat dan Besaran Bantuannya

6 Juli 2023

Cara Daftar PIP Kemendikbud 2023, Cek Syarat dan Besaran Bantuannya

Simak cara daftar PIP Kemendikbud 2023 di sini.

Baca Selengkapnya

BSU Tahap Empat Cair, Perencana Keuangan Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan sebagai Prioritas

4 Oktober 2022

BSU Tahap Empat Cair, Perencana Keuangan Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan sebagai Prioritas

Perencana Keuangan mengatakan dana BSU mestinya difokuskan untuk bisa mengatasi kewajiban dulu, seperti untuk kurangi utang dan biaya anak sekolah.

Baca Selengkapnya

Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak dalam Setahun

3 Agustus 2020

Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak dalam Setahun

Biaya sekolah semakin mahal, apalagi swasta. Untuk itu, orangtua perlu menyiapkan dana pendidikan lebih awal. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Susul Gopay, OVO Juga Siap Layani Pembayaran SPP

19 Februari 2020

Susul Gopay, OVO Juga Siap Layani Pembayaran SPP

OVO menyatakan siap menyusul pesaingnya, Gopay, untuk melayani pembayaran biaya sekolah alias SPP.

Baca Selengkapnya

Jadi Kenyataan, Kini Bayar SPP Benar-benar Bisa Pakai Gopay

17 Februari 2020

Jadi Kenyataan, Kini Bayar SPP Benar-benar Bisa Pakai Gopay

Kini, biaya sekolah seperti SPP bisa dibayar dengan Gopay melalui fitur Gojek GoBills.

Baca Selengkapnya

Kiat Jessica Iskandar Mengumpulkan Biaya Sekolah Anak

7 Desember 2018

Kiat Jessica Iskandar Mengumpulkan Biaya Sekolah Anak

Meski baru berusia 4 tahun, anak Jessica Iskandar sudah punya penghasilan sendiri yang cukup besar sehingga cukup untuk biaya sekolahnya nanti.

Baca Selengkapnya

Biaya Sekolah Anak Mahal, Ini yang Dilakukan Eriska Rein

28 November 2018

Biaya Sekolah Anak Mahal, Ini yang Dilakukan Eriska Rein

Untuk mengantisipasi biaya sekolah anak yang mahal, Eriska Rein mengaku sudah mempersiapkan segalanya sejak dini.

Baca Selengkapnya

BI: Tingginya Inflasi Inti Disebabkan Biaya Sekolah

3 Agustus 2018

BI: Tingginya Inflasi Inti Disebabkan Biaya Sekolah

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan inflasi inti pada Juli 2018 sebesar 0,41 persen.

Baca Selengkapnya

Bekasi Batal Berikan Dana Hibah Pendidikan ke Jawa Barat

10 Agustus 2017

Bekasi Batal Berikan Dana Hibah Pendidikan ke Jawa Barat

Dana hibah sebesar Rp 40 miliar untuk membantu biaya pendidikan SMA/SMK dari Pemerintah Kota Bekasi batal diberikan ke provinsi Jawa Barat.

Baca Selengkapnya