Biaya Rekayasa Cuaca Mencapai Rp 20 Miliar

Reporter

Selasa, 21 Januari 2014 07:59 WIB

Petugas mendorong tangki guna dimasukkan bubuk garam yang digunakan falam merekayasa cuaca di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (14/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Pelaksana Teknis Hujan Buatan Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi, Heru Widodo, mengatakan pihaknya mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 20 miliar untuk melakukan rekayasa cuaca. Dana tersebut diambil dari anggaran milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

"Tapi sistemnya at cost, jadi BNPB membayar apa yang BPPT butuhkan saja, dan itu dibayar di belakang," kata Heru dalam jumpa pers di kantor BPPT, Senin, 20 Januari 2014.

Duit Rp 20 miliar tersebut, dia melanjutkan, rencananya digunakan untuk rekayasa cuaca selama dua bulan, yakni tanggal 14 Januari-14 Maret 2014. Menurut Heru, alokasi terbesar dari rekayasa cuaca adalah untuk biaya operasional pesawat terbang yang digunakan untuk penyemaian natrium klorida di atas awan.

Secara hitungan, biaya operasional pesawat menyedot anggaran sebesar 61 persen. Untuk biaya bahan baku yang disemai, atau natrium klorida, memakan alokasi dana 27 persen. Sisanya, 6 persen untuk gaji atau upah, 4 persen untuk jasa dan sewa, serta kebutuhan penyemaian darat sebesar 2 persen.

Menurut Heru, biaya operasional pesawat berbeda dengan biaya menyewa pesawat TNI Angkatan Udara. Sebab, yang dikeluarkan hanyalah biaya bahan bakar, perawatan pesawat, serta duit operasional untuk pilot dan kru pesawat. Untuk satu jam terbang dengan pesawat Hercules membutuhkan biaya bahan bakar avtur sekitar Rp 40 juta per jam. Sedangkan untuk biaya perawatannya sekitar US$ 4.000 per jam.

Sayangnya, Heru tak mau menyebutkan rinci operasional untuk pilot dan kru pesaawat. "Ya, standarlah, hitungannya saya tak hapal."

Dalam tujuh hari rekayasa cuaca, BPPT sudah sembilan kali menebar NaCl ke atas awan menggunakan pesawat Hercules. Saat disinggung berapa biaya yang sudah dikeluarkan BPPT, Heru tak mau menjawab. "Belum kami hitung, kan bayarnya di akhir," kata dia.

Sebelumnya, Heru Widodo mengeluhkan kurangnya tenaga pesawat yang diberikan TNI Angkatan Udara. Sampai saat ini TNI Angkatan Udara baru meminjamkan satu unit pesawat Hercules-nya ke BPPT. Tim BPPT sendiri membutuhkan setidaknya tiga pesawat Hercules untuk bisa terbang enam kali menebar NaCl. Sebab, dengan satu unit pesawat, tim BPPT hanya bisa melakukan dua kali penerbangan tiap harinya.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Begini Trik Rekayasa Cuaca BNPB untuk Mengurangi Penyebab Banjir di Demak

16 Februari 2024

Begini Trik Rekayasa Cuaca BNPB untuk Mengurangi Penyebab Banjir di Demak

BNPB berupaya merekayasa intensitas hujan di beberapa area langit Jawa Tengah. Upaya mengurangi hujan yang memicu banjir.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

29 September 2023

Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

Saat ini BRIN belum ada rencana melakukan rekayasa cuaca di beberapa lokasi yang penuh polusi udara dari asap tersebut.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September

11 September 2023

Antisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September

Untuk wilayah Riau telah dilakukan rekayasa cuaca sebanyak empat kali.

Baca Selengkapnya

Mengenal Vincent J. Schaefer, Pencipta Hujan Buatan Pertama di Dunia 77 Tahun Lalu

29 Agustus 2023

Mengenal Vincent J. Schaefer, Pencipta Hujan Buatan Pertama di Dunia 77 Tahun Lalu

Vincent Joseph Schaefer berhasil menyemai awan dan menciptakan hujan buatan. Penemuannya kerap dilakukan untuk memodifikasi cuaca

Baca Selengkapnya

Rekayasa Cuaca Berhasil Datangkan Hujan di Jakarta dan Jawa Barat

28 Agustus 2023

Rekayasa Cuaca Berhasil Datangkan Hujan di Jakarta dan Jawa Barat

Hujan membasahi Jabodetabek hingga malam hari.

Baca Selengkapnya

5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi

15 Agustus 2023

5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi

Presiden Jokowi menginstruksikan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Apa saja instruksi Jokowi itu?

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan WFH hingga Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara Jakarta

14 Agustus 2023

Jokowi Instruksikan WFH hingga Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara Jakarta

Presiden Jokowi menginstruksikan agar para menteri dan gubernur di Jakarta dan Jawa Barat melaksanakan berbagai upaya untuk kurangi polusi udara.

Baca Selengkapnya

BMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN

10 Mei 2023

BMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan operasi rekayasa cuaca sudah digelar sejak 9 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Semarang Banjir, 12 Perjalanan Kereta Terganggu hingga Ganjar Minta BMKG Rekayasa Cuaca

1 Januari 2023

Semarang Banjir, 12 Perjalanan Kereta Terganggu hingga Ganjar Minta BMKG Rekayasa Cuaca

Sebanyak 12 perjalanan kereta yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah terganggu akibat banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya kemarin.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Jakarta, 22 Ton Garam Dipakai untuk Rekayasa Cuaca

3 Januari 2020

Cegah Banjir Jakarta, 22 Ton Garam Dipakai untuk Rekayasa Cuaca

BPPT, BNPB, dan TNI akan merekayasa cuaca untuk mencegah banjir Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya